Bakrie & Brothers Pasok Box Girder untuk Proyek LRT dan Jalan Tol
- Dokumentasi PT Bakrie Metal Industries.
VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk, berkode saham BNBR, melalui anak usahanya PT Bakrie Metal Industries atau BMI ikut menjadi pemasok komponen bagi sejumlah proyek prasarana dan konstruksi infrastruktur di dalam negeri.
Proyek-proyek infrastruktur tersebut adalah pembangunan light rail transit (LRT) Palembang, jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Serpong-Cinere, jalan tol Cibitung-Cilincing, dan jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated.
“Belum lama ini, misalnya, PT BMI telah menyelesaikan pekerjaan fabrikasi dan pemasangan LRT steel box girder di proyek LRT Palembang. Proyek LRT Palembang ini adalah salah satu prasarana strategis yang baru saja selesai dibangun untuk menunjang suksesnya penyelenggaraan Asian Games XVIII bulan Agustus mendatang,” ujar Direktur Utama BNBR, Bobby Gafur Umar, dikutip dari keterangannya, Rabu 4 Juli 2018.
“Kami bangga menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur transportasi massal dalam rangka menyukseskan event besar seperti Asian Games,” tambahnya.
Menurut Bobby, pekerjaan fabrikasi steel box girder ini merupakan kerja sama antara BMI dan PT Waskita Karya, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Proyek LRT adalah salah satu fasilitas strategis atau sarana transportasi yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Stadion Jakabaring.
“Panjang steel box girder terpasang di proyek LRT Palembang ini mencapai 575 meter dengan total berat 2.630 ton, terpasang di tiga titik, yakni Pasar Cinde, Simpang Charitas, dan Simpang Polda Palembang,” ujar Bobby.
Tol CCTW dan Tol Jakarta-Cikampek Elevated
Ditambahkan Bobby, BNBR juga telah menyelesaikan pekerjaan fabrikasi dan pemasangan steel box girder di proyek Tol Cimanggis-Cibitung Tollways (CCTW) seksi 1. Box girder tersebut terpasang di main bridge dan ramp yang berada di atas Tol Jagorawi, dengan total berat mencapai hampir 1.000 ton.
Chief Executive Officer (CEO) PT BMI, Atok Hendrayanto menambahkan, di proyek CCTW seksi 2, BNBR juga ditunjuk melakukan fabrikasi box girder dengan berat sekitar 1.200 ton. Sebanyak dua unit box girder ini, rencananya akan terpasang di atas sungai di Cileungsi.
“Untuk pemasangan di lokasi ini, box girder sudah selesai fabrikasi. Jika lahan sudah siap, box girder siap dikirim,” kata Atok.
Dia menjelaskan, untuk proyek CCTW seksi 3, PT BMI ditunjuk melakukan fabrikasi hingga pemasangan box plengkung. Box plengkung dengan berat sekitar 1.300 ton tersebut, rencananya akan dipasang di atas Sungai Cileungsi.
Selain proyek tol CCTW, PT BMI juga ikut berpartisipasi dalam proyek pembangunan Tol Serpong-Cinere. Di ruas tol ini, PT BMI juga berperan memproduksi dan memasang box girder untuk main road dan sejumlah ramp. Box girder yang akan terpasang dalam proyek tersebut total beratnya mencapai 3.000 ton.
“Kita juga mengambil peran di proyek Tol Cibitung-Cilincing. Di proyek ini BMI juga sudah pada tahap fabrikasi box girder dengan berat mencapai 1.600 ton,” katanya.
Di proyek pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, PT BMI ditunjuk melakukan fabrikasi dan pemasangan box portal penyangga bridge sebanyak lima unit. Box portal tersebut rencananya dipasang di sekitar jembatan Grand Wisata, dekat pintu keluar jalan tol Tambun.
“Berat box portal masing-masing mencapai 200 ton, statusnya juga sudah masuk tahap fabrikasi,” ujar Atok.
Arus Kas Lebih Kuat, BNBR Berhasil Turunkan Liabilitas 38 Persen, Ekuitas Naik 62,7 Persen
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) berhasil menurunkan liabilitas sebesar 38 persen di kuartal III-2024, menjadi sebesar Rp 2,75 triliun.
