Selesai di BEI, Tito Sulistio jadi Dirut CMNP

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio.
Sumber :

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan telah menunjuk Direksi Baru Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Tito Sulistio pun tak terpilih kembali untuk mengemban jabatan tersebut. 

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Meski demikian, Tito kini telah diangkat menjadi Direktur Utama dan Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis, 28 Juni 2018. 

"Pengangkatan Tito Sulistio sebagai Direktur Utama dan Independen yang baru, terhitung sejak berakhirnya masa jabatan Tito selaku Direktur Utama pada PT Bursa Efek Indonesia sampai dengan berakhirnya sisa masa jabatan anggota Direksi lainnya," demikian tulis keterangan resmi CMNP seperti dikutip VIVA, Jumat 29 Juni 2018. 

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama BEI, Tito sebelumnya juga pernah menduduki jabatan di beberapa perusahaan dan salah satunya adalah sebagai Wakil Direktur Utama CMNP. 

"Perubahan manajemen CMNP ini merupakan bagian dari dinamika Perseroan," tulis keterangan tersebut.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Pada waktu yang sama, RUPST Pemegang Saham juga menerima baik laporan tahunan direksi perseroan serta laporan tugas pengawasan dewan komisaris mengenai jalannya perseroan untuk tahun buku 2018.

RUPSLB juga menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan 2017 yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo dan Rekan. 

Pendapatan Perseroan disebut mengalami kenaikan sebesar Rp596,62 miliar atau 25,83 persen dari Rp2,3 triliun pada 2016 menjadi Rp2,9 triliun pada 2017. 

Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp561,54 miliar, pendapatan tol sebesar Rp23,93 miliar dan peningkatan pendapatan jasa pengoperasian tol pada entitas anak sebesar Rp6,45 miliar. 

Laba Neto Meningkat

Adapun laba neto perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp184,54 miliar atau 36,29 persen, dari Rp508,52 miliar pada 2016 menjadi Rp693,06 miliar pada 2017. Pertumbuhan usaha Perseroan juga tercermin pada peningkatan jumlah aset. 

Jumlah Aset Konsolidasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp2,79 triliun miliar atau 35,26 persen menjadi Rp10,73 triliun jika dibandingkan 2016 sebesar Rp7,93 triliun. 

Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar Rp1,89 trilliun. Sedangkan, jumlah ekuitas perseroan hingga 31 Desember 2017 meningkat sebesar Rp905,24 miliar atau sebesar 19,33 persen menjadi Rp5,59 triliun jika dibandingkan dengan 2016.

Pada RUPSLB, tersebut pemegang saham juga menyetujui rencana penerbitan obligasi global (Global Bonds) sebanyak-banyaknya sebesar US$700 juta. Obligasi ini rencananya akan digunakan untuk Pengembangan interkonektivitas jaringan JIUT dan JORR, yaitu Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono MSc Elevated JORR atau disebut juga Harbour Road (HBR) 2.

Sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :
 
Dewan Komisaris 

Komisaris Utama           : Sari Putra Joeseph    
Komisaris                       : Ori Setianto
Komisaris Independen   : Amir Gunawan   

Direksi    

Direktur Utama dan Independen  : Tito Sulistio  
Wakil Direktur Utama                   : Fitria Jusuf
Direktur Independen                    : Suarmin Tioniwar (ren)

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024