Pengusaha Mesir Puji Komoditi Asal RI Terbaik di Dunia

ilustrasi kopi
Sumber :
  • wikimedia

VIVA – Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy menyebutkan, sejumlah pengusaha asal Mesir memberikan testimoni tentang komoditi pertanian yang dihasilkan oleh Indonesia.

3 Tahun, Ruang Inovasi Terus Menginkunasi Desa di Indonesia Wujudkan Kemandirian Ekonomi Kerakyatan

Testimoni ini, kata Helmy, disampaikan saat pertemuan bisnis yang diselenggarakan KBRI Kairo pada Rabu malam, 27 Juni 2018 waktu setempat. Kopi, Ban, dan Kakao, tiga dari sekian banyak komoditi Indonesia yang dinilai memiliki kualitas terbaik oleh mereka.

Seperti yang disampaikan Hassan Haggag, seorang importir kopi terkenal asal Mesir. Menurut Hassan, kopi asal Indonesia merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di dunia. Dengan demikian, tidak mengherankan, jika saat ini lebih dari 80 persen kopi yang beredar di Mesir berasal dari Indonesia.

Daftar Harga Pangan 7 November 2024: Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Naik

"Hassan menilai, kopi kita terbaik di dunia. Itu kenapa di Mesir 80 persen kopi yang beredar di pasaran itu berasal dari Indonesia," kata Helmy, Kamis 28 Juni 2018.

Hassan yang sudah menggeluti kopi dari Indonesia sejak 15 tahun lalu, lanjut Helmy, sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman impor kopi dari Indonesia pada 2017 lalu, senilai US$30 juta. Pengusaha Indonesia yang dianggap mudah dipercaya, membuat dirinya gampang untuk menjalin bisnis dengan Indonesia.

Daftar Harga Pangan 5 November 2024: Bawang Merah hingga Telur Ayam Naik

Selain Hassan, kata Helmy, Khaled Hamdy seorang importir produk pertanian juga memuji kualitas hasil pertanian kita. Khaled Hamdy mencontohkan kualitas kakao Indonesia yang dinilainya jauh lebih baik dari Belanda.

"Saya pikir, kakao asal Belanda adalah yang terbaik. Tetapi, rupanya produk Indonesia jauh lebih baik. Dan, masyarakat Mesir ternyata suka dengan kelapa dan kakao asal Indonesia,” kata Hamdy.

Melihat sambutan yang sangat positif dari para pebisnis bidang Komoditi di Mesir, Helmy berharap, sekaligus mengajak semua pihaknya komunitas bisnis di Mesir untuk tidak ragu lagi berinvestasi di Indonesia.

Kualitas yang dihasilkan oleh Pertanian Indonesia sudah menjadi modal utama untuk meningkatkan investasi. Bahkan, merujuk pada data Badan Pusat Statistik, total perdagangan RI-Mesir pada 2017 mencapai US$1,5 miliar atau naik 2,97 persen jika dibandingkan dengan 2016 yang hanya mencapai US$1,46 miliar.

Bijih nikel mentah yang siap diolah menjadi feronikel (Foto Ilustrasi).

Meneropong Masa Depan Pasar Komoditas Indonesia di Situasi Global Tak Menentu, Investor Harus Apa?

Situasi ekonomi global semakin tidak pasti setelah Donald Trump mengungguli Kamala Harris pada pemilu Amerika Serikat (AS) awal pekan November lalu. Begini kata analis.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024