Jokowi Sebut Infrastruktur Fisik Bangun Peradaban Baru RI
- Biro Pers Istana.
VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan pembangunan Infrastruktur fisik yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur budaya. Infrastruktur akan membangun dan membentuk peradaban bagi bangsa Indonesia ke depannya.
“Tolong jangan dimaknai sebagai pembangunan infrastruktur fisik semata, ini banyak yang keliru, jangan pula dimaknai untuk pembangunan ekonomi semata,” kata Jokowi di kutip dari laman Setkab.go.id, Minggu 24 Juni 2018.
Ia menuturkan, pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, bandara, dan tol laut yang terus digenjot pemerintah pada akhirnya bertujuan untuk mempersatukan seluruh suku yang ada di Indonesia. Selain itu, infrastruktur bisa meningkatkan rasa keadilan.
“Infrastruktur akan semakin mempersatukan 714 suku yang ada di Bumi Nusantara ini, yang akan semakin memajukan kebudayaan dan kesenian di masyarakat, yang akan semakin meningkatkan rasa keadilan bagi seluruh rakyat,” tegas Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur fisik merupakan tahapan besar pertama dalam pembangunan yang segera akan disambung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebab, SDM yang kompetitif, akan menguasai, mengendalikan, dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi yang berkembang begitu sangat cepatnya.
Selain itu, kata Jokowi, dua tahapan yang terus dikejar tersebut juga mengingatkan pentingnya Indonesia untuk menyiapkan diri dalam menghadapi perubahan dunia yang berlangsung sangat cepatnya sehingga bisa berkompetisi dengan negara lain.
“Pembangunan infrastruktur juga merupakan salah satu langkah strategis kita menghadapi dunia yang sedang berubah dengan sangat cepatnya, dunia yang diwarnai dengan kompetisi yang semakin ketat dan semakin sangat keras,” ungkapnya.