Jalur KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Beroperasi Juli 2018
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA – Pembangunan fisik jalur rel kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung di Sumatra Utara sudah mencapai 90 persen. Rencananya, ditargetkan akan dilakukan uji coba sekaligus resmi dioperasikan pada Juli 2018.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan jalur kereta api ini untuk mendukung infrastruktur dalam proses pengangkutan.
"Operasional rel kereta api untuk Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tentunya akan mendorong perekonomian Sumatra Utara, karena nantinya angkutan barang akan semakin mudah dengan jalur tersebut," kata Budi Karya kepada wartawan, usai meninjau pembangunan jalur sebidang kereta api di jalan Bilal, Medan, Jumat, 22 Juni 2018.
Dia menjelaskan Kemenhub melakukan ini untuk mewujudkan program kerja Presiden Joko Widodo terkait percepatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur ini terutama di kawasan terpadu industri seperti pelabuhan dan juga kereta api.
Kepala Balai Teknik Perkeretapian wilayah Sumbagut, Amanah Gappa menjelaskan pembangunan fisik jalur terus dikebut secara optimal sampai saat ini. Namun, sesuai dengan target sudah bisa beroperasi bulan depan.
"Menhub sempat menyinggung kesiapan dari pelaksanaan pembangunan yang ada di wilayah Sumatra bagian Utara, utamanya jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung," kata Amanah.
Dijelaskan Amanah, saat ini untuk track atau jalur sudah hampir 90 persen. Ia menekankan, untuk jalur memang fokus penyelesaian, yang terutama jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.
"Kami optimis bisa menyelesaikannya pada bulan Juli mendatang, karena memang untuk sisi jalur saat ini progresnya telah mencapai 90 persen," tuturnya.
Sementara itu, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Rusi Haryono menyebut, untuk tahap awal pihaknya telah kerja sama dengan PT Wilmar mengenai angkutan barang melalui jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.
"Kami siap mengoperasikan angkutan barang tersebut setelah jalur rel rampung. Apalagi PT KAI telah kerja sama dengan PT Wilmar, dan itu untuk tahap awal," jelasnya.
Diketahui, Jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dibuat dengan panjang 21,5 kilometer dan akan segera dirampungkan supaya bisa segera dioperasikan untuk menjadi kereta api angkutan barang dan mempercepat masuknya barang. (ase)