4 Maskapai Paling Penuh Penumpang Selama Mudik Lebaran
VIVA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santosa, mengatakan bandara yang paling sibuk melayani kedatangan arus mudik yang menggunakan jasa angkutan udara adalah bandara di Yogyakarta, Solo, Semarang dan Surabaya.
Bandara-bandara besar di Pulau Jawa itu rata-rata melayani lonjakan penumpang pada puncak arus mudik H-6 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 (Selasa, 19 Juni 2018) dan H+4 Lebaran (Rabu, 20 Juni 2018).
Sedangkan di Bandara Ngurai Rai, Bali, puncak lonjakan penumpang pengguna jasa penerbangan udara justru terjadi setelah hari raya Lebaran. "Biasanya adalah wisatawan," kata Agus di Yogyakarta, Rabu 20 Juni 2018.
Menurutnya, pemudik yang menggunakan jasa penerbangan terus meningkat sejak tahun 2017, berkisar 9,5 persen. Kemudian, pada tahun 2018 ini meningkat sekitar 10 persen dengan total jumlah penumpang mencapai hampir 6 juta penumpang.
Tingginya animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara, lanjut Agus, disebabkan cepatnya waktu tempuh tanpa perlu bermacetan. Disamping itu, tingkat keamanan penerbangan di Indonesia yang semakin meningkat juga menjadi alasan tingginya peminat jasa penerbangan udara.
"Larangan maskapai dari Indonesia ke Eropa yang sempat diberlakukan dan kini sudah dicabut sehingga ada 62 penerbangan Indonesia ke Eropa yang kembali beroperasi," ujarnya.
Agus menambahkan, tingkat keterisian penumpang (Seat Load Factor–SLF) selama pelayanan arus mudik Lebaran setiap maskapai cukup tinggi diatas 90 persen. Beberapa maskapai yang paling tinggi tingkat keterisian penumpang adalah Batik Air, Garuda Indonesia, Citilink dan Nam Air.
"Para penumpang selama arus mudik hingga arus balik perilakunya cukup baik, taat terhadap aturan penerbangan sehingga pelayanan penerbangan berjalan dengan lancar," imbuhnya.