Kereta Super Mewah 'Sleeper' Perdana Tiba di Semarang
VIVA – Stasiun Tawang, Semarang, bakal kedatangan sebuah kereta api super mewah pada H-4 Lebaran, Senin, 11 Juni 2018. Armada anyar jenis Luxury tersebut bernama kereta Sleeper yang akan membawa pemudik dari Jakarta.
Kereta Sleeper merupakan gerbong khusus yang memberi kenyamanan pemudik dengan fasilitas super mewah. Menempuh perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta, kereta ini akan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 14.15 WIB. Â
"Setelah tiba di Semarang, kereta Sleeper selanjutnya bertolak ke Surabaya pada pukul 15.00 WIB sore nanti," kata Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto.
Ia menyebut, rangkaian kereta Sleeper sendiri merupakan gerbong khusus yang tersambung kereta Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Surabaya Pasar Turi (PP). Hari ini kereta tersebut mulai diuji coba untuk selanjutnya bisa melayani pemudik perdana pada 12 Juni 2018.
Harga tiket Sleeper dibanderol sebesar Rp900.000 per lembar. Tarif ini merupakan harga promo yang berlaku selama sebulan masa angkutan Lebaran. Sementara tarif normal Kereta Sleeper pada Argo Bromo Anggrek mencapai Rp700 ribu sampai Rp2 juta tergantung hitungan jarak tempuhnya per 445 kilometer.
Layanan Kereta Sleeper, Suprapto menjelaskan, mirip dengan kelas bisnis di kabin pesawat. Mulai dari kursi yang dapat direbahkan 170 derajat secara elektrik, sandaran kaki elektrik, layar televisi 12 inchi yang dilengkapi headset, USB charging power source, foldable food tray, bantal dan selimut, sampai coat hanger.
Sebuah gerbong Kereta Sleeper sendiri maksimal mampu mengangkut 18 penumpang agar lebih nyaman. Pengguna kereta, kata Suprapto, dapat melakukan pemesanan tiket mulai hari ini.
"Harapan kita bisa meningkatkan animo kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang yang saat ini sedang giat-giatnya menata potensi wisata," kata dia.
BRI Jalin Sinergi dengan KAI dan dalam Fasilitas Notional Pooling
BRI terus memperluas dan mengembangkan layanan perbankan melalui sinergi dengan BUMN menggandeng KAI beserta anak usahanya kerja sama fasilitas National Pooling.
