Soal THR PNS, Kalla Minta Pemda Tak Boros Anggaran

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah daerah tak perlu takut mencairkan tunjangan hari raya atau THR bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut dia, jika daerah merasa keberatan mencairkan THR dan gaji 13 perlu ada cara tertentu mencari slot anggaran lain untuk menggantikan.

Sebab ia meyakini, alokasi THR yang di dalamnya terdapat tunjangan kinerja merupakan belanja mengikat atau rutin.

"Kalau memang hanya THR tidak bisa dibayar, apalagi yang lain?" kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.

Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bergegas meninggalkan kompleks Balaikota di Jakarta.

Ia pun bilang, THR merupakan komponen wajib yang diberikan pemerintah kepada abdi negara. Daerah seharusnya mengusahakan pemberian tunjangan 'khusus' di hari raya itu dengan menghitung pos-pos anggaran yang dianggap kurang prioritas.

"Daerah harus menghemat, jangan banyak perjalanan dinas. Itu bisa dihemat biaya perjalanan dinas, biaya rapat atau biaya lain-lainnya. Itu sudah bisa bayar THR, kan tidak besar juga," ujar JK begitu sapaan akrabnya.

JK menambahkan, pemerintah daerah pun tak perlu mengeluh jika tak mampu membayarkan.

BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Kepala Daerah se-Indonesia

Sejak diberlakukan sistem desentralisasi, daerah mestinya mandiri-mandiri mengelola keuangannya.

"Kalau semuanya pada mengeluh, ya buat apa ada otonomi? Otonomi itu kan maknanya agar mereka itu bisa mandiri," kata JK.

Herman Herry: HNSI Bakal Kolaborasi dengan Pemerintah untuk Sejahterakan Nelayan
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna.

Prabowo Tidak Segan-segan Bakal Tindak Tegas Pejabat Korup

Presiden Prabowo Subianto tidak akan segan menindak tegas para pejabat yang masih nekat melakukan korupsi. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberi arahan secara

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024