Jelang Mudik Lebaran, Suplai BBM Masih Normal
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah membentuk Posko Nasional untuk melakukan koordinasi pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak, gas, listrik, dan antisipasi kebencanaan geologi untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 2018.
Posko tersebut mulai dibentuk pada 31 Mei 2018 dan akan berakhir 28 Juni 2018.
Komite BPH Migas, M Ibnu Fajar, menyampaikan sejumlah laporan selama empat hari berdirinya posko tersebut. Menurutnya, selama posko tersebut dibentuk hingga 3 Juni 2018, kondisi penyediaan dan pendistribusian BBM secara nasional masih berlangsung normal.
"Tidak terdapat kendala dalam penyediaan dan pendistribusian BBM selama posko Hari Raya Idul Fitri 2018," kata Ibnu di Gedung BPH Migas, Tendean, Jakarta Selatan. Senin 4 Juni 2018.
Selain itu, Ibnu menjelaskan, sehubungan dengan akan disalurkannya kembali Premium di 571 penyalur yang terletak di Jawa, Madura, Bali (Jamali), ada 28 penyalur yang sudah kembali menyalurkan Premium hingga 3 Juni 2018.
"Total penyalur di Jamali yang menyalurkan Premium berjumlah 1.547 penyalur, 1.519 penyalur Premium eksisting ditambah 28 penyalur Premium tambahan," ujar Ibnu
Menurut Ibnu, BPH Migas menargetkan 571 penyalur kembali menyalurkan Premium selambat-lambatnya pada 7 Juni 2018. Sementara itu, untuk di luar Jamali, ada 2.777 penyalur, dengan 2.403 menyalurkan Premium.
"Untuk wilayah non Jamali. jumlah SPBU Pertamina sebanyak 2.777 yang terbagi menjadi 2.403 SPBU yang menyalurkan Premium dan 374 SPBU yang tidak menyalurkan Premium," ujarnya.