Mengintip 10 Kota Termahal Dunia untuk Berangkat Kerja
- REUTERS/Luke MacGregor
VIVA – Di samping perumahan, transportasi adalah salah satu biaya berulang terbesar yang dihadapi setiap orang. Banyak kota besar di dunia yang menyediakan transportasi dengan biaya yang tak akrab buat penduduknya.
Dilansir dari Business Insider, Kamis 31 Mei 2018, besar atau kecilnya biaya berulang tersebut, tentunya tergantung di mana Anda tinggal. Dan, juga seberapa murah biaya tersebut, ketimbang memiliki sebuah mobil.
Di London, kota termahal di dunia untuk transportasi umum, Anda harus membayar hampir US$197 atau setara Rp2,75 juta selama satu bulan naik transportasi massal. Di New York City, tiket transit bulanan berharga US$121 atau setara Rp1,68 juta.
Dua kota tersebut, masuk sebagai salah satu kota termahal untuk berangkat kerja menurut laporan Deutsche Bank. Selain itu, laporan itu juga menganalisis biaya hidup di antara kota-kota besar di dunia.
Laporan ini menyebutkan harga dari Expatistan, sebuah situs yang melacak pengeluaran biaya hidup di lebih dari 200 negara, untuk angkutan umum tiket bulanan di hampir 50 kota.
Berikut, 10 kota termahal di dunia untuk biaya transportasi umum setiap bulannya:
- London - US$196,5
- Dublin - US$143,8
- Auckland, Selandia Baru - US$137,1
- Sydney - US$127,1
- New York City - US$121
- Toronto - US$113,5
- Melbourne, Australia - US$110,4
- Amsterdam - US$108,4
- Frankfurt, Jerman - US$106
- Wellington, Selandia Baru - US$102,5. (asp)
Singapura dan Zurich Jadi Kota Termahal di Dunia
Singapura dan Zurich memuncaki daftar kota termahal di dunia tahun ini, disusul Jenewa, New York, dan Hong Kong, kata Economist Intelligence Unit (EIU).
