RI Masih 'Pikir-pikir' Soal Sejumlah Proyek dengan China

Ketua Dewan Pembina Apindo, Sofjan Wanandi
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA – Pemerintah masih terus mematangkan proyek potensial dengan China. Khususnya terkait dengan program Belt and Road Initiative yang saat ini sedang digenjot pemerintah Negeri Panda tersebut. 

Investor Asal China Akhirnya Garap Proyek di IKN, Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengungkapkan, yang dibahas dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini adalah menindaklanjuti beberapa potensi yang mungkin dikerja samakan dengan pihak China.

"Ini potensi follow up dari [pembicaraan] Perdana Menteri China Li Keqiang sama Presiden (Jokowi). Mau ke sana. Itu aja," kata Sofjan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Senin 28 Mei 2018. 

Posisi SRBI Capai Rp 796 Triliun, 29 Persennya dari Modal Asing

Dia mengungkapkan, proyek-proyek tersebut diketahui memang telah disiapkan oleh Pemerintah sejak lama. Namun, sinkronisasi masih dilakukan. 

"Jadi proyek-proyek musti yang mana. Tapi ini sedang dipersiapkan, itu aja. Proyek seperti di Kalimantan Utara, di Sumatera utara dan lain-lain itu. Tadi belum diputuskan, karena saya duluan mesti ketemu Pak Wapres JK (Jusuf Kalla)," katanya. 

Tarik Investasi Asing Masuk ke IKN, Otorita IKN dan INA Teken Kerja Sama

Seperti diketahui, melalui Belt and Road Initiative, investasi Tiongkok di sejumlah sektor ke luar negeri akan semakin gencar. Konsep ini adalah program besar Tiongkok yang ingin menghubungkan Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan jaringan logistik dan transportasi. (ren)

Situasi pembangunan IKN

Daftar Proyek yang di-Groundbreaking Jokowi Hari Ini, Ada Murni Investor Asing

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking tahap ke-8 sejumlah investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 25 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024