RI Masih 'Pikir-pikir' Soal Sejumlah Proyek dengan China
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA – Pemerintah masih terus mematangkan proyek potensial dengan China. Khususnya terkait dengan program Belt and Road Initiative yang saat ini sedang digenjot pemerintah Negeri Panda tersebut.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi mengungkapkan, yang dibahas dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hari ini adalah menindaklanjuti beberapa potensi yang mungkin dikerja samakan dengan pihak China.
"Ini potensi follow up dari [pembicaraan] Perdana Menteri China Li Keqiang sama Presiden (Jokowi). Mau ke sana. Itu aja," kata Sofjan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Senin 28 Mei 2018.
Dia mengungkapkan, proyek-proyek tersebut diketahui memang telah disiapkan oleh Pemerintah sejak lama. Namun, sinkronisasi masih dilakukan.
"Jadi proyek-proyek musti yang mana. Tapi ini sedang dipersiapkan, itu aja. Proyek seperti di Kalimantan Utara, di Sumatera utara dan lain-lain itu. Tadi belum diputuskan, karena saya duluan mesti ketemu Pak Wapres JK (Jusuf Kalla)," katanya.
Seperti diketahui, melalui Belt and Road Initiative, investasi Tiongkok di sejumlah sektor ke luar negeri akan semakin gencar. Konsep ini adalah program besar Tiongkok yang ingin menghubungkan Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dengan jaringan logistik dan transportasi. (ren)