Menkeu Sri Ungkap Tantangan Utama Perry Jadi Gubernur BI
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut baik dilantiknya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, yang hari ini. Namun ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Perry dalam menjalankan tugasnya.
Sri mengatakan, Perry dilantik sebagai Gubernur BI di tengah kondisi perekonomian eksternal maupun domestik yang tengah menuju titik keseimbangan baru. Fenomena itu harus direspons dengan baik oleh Perry.
"Ini adalah sekaligus tantangan awal bagi Pak Perry untuk menjalankan tugas bank Indonesia untuk stabilisasi," ucapnya di Gedung MA, Kamis 24 Mei 2018.
Karena itu Sri mengungkapkan, di tengah kondisi ekonomi tersebut, pemerintah akan mendukung sepenuhnya, dan memberikan support kepada Perry. Sehingga bisa menjalankan tugas sebagai nahkoda bank sentral secara efektif, secara kredibel, dan juga bisa memberikan kepemimpinan yang menenangkan masyarakat, pasar, maupun dalam lingkungan Bank Indonesia itu sendiri.
"Saya siap bekerja sama secara penuh dan kuat bersama Pak Perry dalam era baru ini, dan pemerintah tentu akan melakukan kebijakan-kebijakan respons terhadap kondisi yang ada secara cepat, termasuk tindakan-tindakan penyesuaian," ungkapnya.
Meski begitu Sri mengatakan, komitmen Perry yang juga mengatakan pro growth harus terlebih dahulu dialihkan untuk fokus jaga stabilitas ekonomi. Sebab, di tengah suasana ekonomi eksternal yang tidak menentu, fokus bank sentral harus ditujukan untuk menjaga stabilitas.
"Kami harus fokus pada stabilitas, sehingga tidak kemudian menimbulkan situasi yang dianggap tidak suistainable, jadi fokus bersama-sama BI adalah menciptakan stabilitas di dalam menjaga keberlangsungan," ungkapnya.