Strategi Sogo Hadapi Gempuran Promo Lebaran E-Commerce
- www.map-indonesia.com
VIVA – Peritel konvensiomal masih optimistis bisa bersaing di tengah menjamurnya e-Commerce memasuki masa Lebaran 2018. Melalui berbagai kreativitas diyakini perdagangan offline tidak akan kalah saing.
Managing Director Sogo Indonesia Handaka Santosa mengatakan, pihaknya terus berkreasi untuk menciptakan suatu program yang diminati pelanggan.
"Kami dalam persaingan kan tidak boleh hanya worry, takut. Makanya kami harus tingkatkan kreativitas dengan berkreasi, menciptakan suatu program yang diminati customer, orang-orang akan datang," kata Handaka dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu 13 Mei 2018.Â
Buktinya, sambung Handaka, penjualan pada kuartal pertama 2018 ini masih tumbuh sebesar 15 persen. Dia mengatakan, pertumbuhan Grup MAP secara keseluruhan juga relatif sangat baik.Â
Ia yakin, pertumbuhan yang baik ini terus berlanjut di kuartal II 2018. Â Termasuk Lebaran 2018 ini menjadi peluang bagi Sogo untuk meningkatkan penjualan.
"Semester ini akan tetap tinggi dan stabil. Kita ada hari raya Idul Fitri kan, itu (waktu)  penjualan kami paling besar dalam 1 tahun. Kedua baru natal dan tahun baru," katanya.Â
Sebagai toko ritel yang menyasar konsumen menengah atas, Sogo juga sebetulnya memiliki strategi menghadapi penjualan e-Commerce melalui website induk usahanya.Â
"Sogo merupakan anak perusahaan MAP dan di dalamnya ada mapemall.com. Jadi kalau Anda klik mapemall dalamnya akan ada produknya Sogo juga. Makanya kami enggak khawatir, offline oke online juga oke." (mus)Â