Sehari Perbankan Siapkan Rp300 Juta Uang Receh di Monas
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Bank Indonesia menggelar layanan penukaran uang di lapangan IRTI, kawasan Monas, Jakarta. Masyarakat yang ingin melakukan penukaran uangnya bisa datang ke lokasi tersebut dari 21 Mei 2018 hingga 25 Mei 2018.
Dalam acara tersebut, Bank Indonesia menggande 13 perbankan, baik yang berasal dari BUMN maupun swasta. Di antara perbankan tersebut yaitu Bank BCA, BRI, Mandiri, BTN, Bank DKI, hingga Bank Permata.
Pada kesempatan itu, perbankan rata-rata menyiapkan uang sejumlah Rp300 juta, demi memenuhi kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat.
"Sekitar Rp300an juta, per mobil per hari. Memang diatur segitu dari BI-nya," ucap Dharu Bima, salah satu petugas penjaga penukaran uang dari Bank Mandiri saat ditemui di lokasi.
Dharu menjelaskan, maksimal untuk penukaran uang yang diizinkan bagi masyarakat adalah sebesar Rp3,7 juta. Dengan rincian pecahan Rp20 ribu maskimal penukaran sebesar Rp2 juta, pecahan Rp10 ribu maksimal Rp1 juta, pecahan lima ribu maksimal Rp500 ribu, dan pecahan Rp2 Ribu maksimal Rp200 ribu.
Sedangkan untuk rata-rata masyarakat yang dilayani perbankan, Dharu mengatakan, melayani sebanyak 250 orang dalam sehari di lapangan IRTI, dengan nominal yang ditukarkan sangat beragam.
"Jadi total Rp3,7 juta, seratus lembar masing-masing (pecahan). Kalau dia mau Rp10 ribuan doang boleh gapapa, tapi enggak boleh lebih dari maksimal. Misal dia mau Rp5 ribuan Rp2 juta yah engga boleh, cuma bisa maksimal Rp500 ribu. Banyakan masyarakat sudah tahu, kalau maksimal Rp3,7 juta," paparnya.
Ketika di konfirmasi VIVA, salah satu masyarakat yang sudah selesai melakukan penukaran mengaku memang sudah mengetahui terlebih dahulu soal aturan maupun batasan penukaran. Hal itu diketahuinya saat menonton berita melalui televisi.
"Tahunya dari nonton TV. Ada info beginian," ucap Yuli (48) kepada VIVA, Rabu 23 Mei 2018.
Yuli pun mengakui pelayanan penukaran uang di kawasan IRTI sangat cepat dan aman. Selain itu juga dia mengatakan, penukaran uang tersebut juga ditujukannya untuk memberikan uang saat Lebaran di kampung halaman. Sehingga dia melakukan penukaran uang dari hari ini agar tidak tertinggal batas waktu penukaran yang jatuh pada Jumat 25 Mei 2018.
"Enggak sih, cepat (proses tukarnya), soalnya kan sekali dipanggil sepuluh, trus banyak lagi (mobilnya), jadi cepat. Dan ini buat ngasih ke keluarga di kampung. Buat pulang sebenarnya, kampung di Semarang. Jadikan dituker hari ini biar lebih cepat aja," ungkap dia. (ren)