PUPR Rekonstruksi Pasar Atas Bukittinggi Rp355 Miliar
- Dok. Kementerian PUPR
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan melakukan pembangunan kembali atau rekonstruksi Pasar Atas Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang pada akhir Oktober 2017 silam mengalami kebakaran hebat.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan pada tahun ini, Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp59 miliar untuk memulai pembangunan fisik, dan selanjutnya untuk tahun depan dianggarkan sebesar Rp295 miliar.
"Hampir Rp355 miliar untuk renovasi (total) pasar dari APBN sesuai perintah Pak Presiden. Tapi desainnya sebagian dari Pemerintah Kota Bukittinggi," kata Endra dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu 23 Mei 2018.
Dijelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pekerjaan bangunan gedung Pasar Atas seluas 39.200 meter persegi dan dapat menampung kios ukuran 3x4 meter sebanyak 763 unit, lapak 1,5x2 meter sebanyak 542 unit, dan parkir 400 kendaraan roda empat. Pasar ini nantinya akan memiliki tiga lantai dan satu basement untuk parkir kendaraan.
Endra menambahkan, rekonstruksi Pasar Atas menggunakan desain baru dengan konsep green bulding dengan sirkulasi yang lebih baik.
"Kebakaran yang kemarin terjadi, salah satunya karena sirkulasi udaranya jelek, sehingga api cepat sekali menjalar. Target selesai pembangunannya November 2019," jelas Endra.
Dia melanjutkan, area pasar yang akan dibangun sudah siap untuk groundbreaking setelah Lebaran 2018 ini.
“Jika berkenan, Presiden Joko Widodo yang akan melakukan groundbreaking," kata Endra.
Namun jika berhalangan, lanjut Endra, tetap akan dimulai pembangunannya dan kemungkinan Presiden nantinya akan meninjau saat proses pembangunan berjalan.
Dia menambahkan, pasar ini penting untuk denyut nadi Kota Bukittinggi dan memiliki nilai sejarah. "karena Bukittinggi pernah jadi Ibu Kota sementara Republik Indonesia," ujarnya.
Pasar Atas merupakan salah satu pasar bersejarah di Kota Bukittinggi dengan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi dan komoditas perdagangan yang beragam.
Sebelumnya, kebakaran yang melanda pasar atas tersebut mendapat perhatian langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melakukan peninjauan pada November 2017 lalu didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Meskipun kewenangan berada pada tangan Pemprov, namun semua pihak harus turun tangan membantu termasuk Kementerian PUPR,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.