Beredar Hoax Go-Food Diberi Racun, Gojek Lapor Polisi
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – PT Gojek Indonesia membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Pasalnya, salah satu fitur Go-Jek, yaitu Go-Food disebut telah disusupi anggota kelompok radikal ISIS. Di mana kemudian mereka yang memesan lewat Go-Food makannya disebut dibumbui racun.
Hal itu pun viral di media sosial. Laporan lalu disampaikan GoJek dengan surat bernomor LP/2662/V/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.
"Laporan sudah masuk tanggal 16 kemarin. Kita masih dalam penyelidikan. Kita tunggu saja," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 18 Mei 2018.
PT Go-Jek merasa hal itu telah mencoreng nama mereka. Hingga kini sosok yang menyebarkan berita bohong atau hoax itu masih dalam penyelidikan.
"Tentunya yang bersangkutan merasa dirugikan dengan adanya informasi di medsos itu. Masih penyelidikan," kata Argo.
Â