Kendalikan Utang, April Defisit APBN Cuma Rp55 Triliun
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan realisasi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negra atau APBN hingga akhir April 2018, tercatat sebesar Rp55,1 triliun.
Capaian ini, menurutnya, yang terendah selama tiga tahun terakhir di periode yang sama.
Dirincikan, Sri Mulyani, pada April 2017, defisit APBN tercatat sebesar Rp72,2 triliun. April 2016, sebesar Rp158,2 triliun. Sedangkan pada April 2015, sebesar Rp70 triliun.
"Ini merupakan konsistensi pemerintah untuk menjaga APBN secara hati-hati dan efektif, namun mendukung perekonomian," kata Ani, panggilan akrab Sri Mulyani di kantornya, Kamis 17 Mei 2018.
Dengan defisit yang terbilang kecil tersebut, Ani mengatakan, surplus keseimbangan primer tercatat sebesar Rp24,2 triliun. Angka ini disebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mengindikasikan terjaganya kesinambungan fiskal.
"Ini naik dibanding keseimbangan primer tahun lalu yang hanya Rp3,7 triliun," ujar Ani.
Dia melanjutkan, secara nominal maupun secara persentase, defisit RI hingga April lebih kecil, yakni hanya 0,37 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Hal ini, menurutny,a masih sangat bisa menjaga target defisit dalam APBN 2018 yang ditetapkan sebesar 2,19 persen.
"Tahun lalu, periode sama (hingga April) mencapai 0,53 persen," katanya.
Untuk itu, dia menegaskan, APBN dengan realisasi defisit saat ini terus mengalami perbaikan yang sangat konsisten. Hal itu juga sejalan dengan kebijakan utang pemerintah yang dijalankan.
"Ini konsisten pemerintah, jaga kebijakan utang yang selama ini sering dijadikan sorotan oleh beberapa pihak," tuturnya. (asp)