Cegah Kelangkaan, Stok Elpiji Ditambah Jelang Lebaran
- ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
VIVA – PT Pertamina bakal menambah pasokan elpiji pada saat Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2018. Jika pada tahun lalu hanya ditambah sebesar tiga persen, tahun ini dinaikkan empat persen.
Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Pertamina berencana untuk menambah impor elpiji.
Vice President Gas Domestik Pertamina, Kusnendar, mengungkapkan, penambahan pasokan sebesar empat persen itu menimbang pertumbuhan konsumsi selama masa satgas tahun ini yang melebihi konsumsi pada tahun sebelumnya.
“Kenaikan hampir tiga persen tahun-tahun lalu, tapi tahun ini kami naikkan empat persen, melebihi dari yang sudah-sudah. Tahun lalu itu sekitar 2,7 persen (peningkatannya),” kata Kusnendar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu 16 Mei 2018.
Dia menjelaskan, penambahan impor elpiji yang akan dilakukan yaitu sekitar satu hingga dua kargo elpiji. Jumlah itu disebut tidak terlalu banyak karena hanya untuk mengamankan stok Pertamina.
Dia memprediksi, peningkatan penjualan elpiji akan terjadi pada H-30 Lebaran hingga H+15. Jika rata-rata penjualan di hari normal adalah 23,12 ribu metrik ton (MT) per hari, sedangkan proyeksi selama satgas Ramadan dan Lebaran peningkatannya menjadi 24,11 ribu MT per hari. Proyeksi peningkatan kebutuhan puncak mampu mencapai 27 ribu MT.
Untuk ketahanan stok LPG saat ini dijelaskan mencapai 363,04 ribu MT atau cukup untuk 17 hari.