Pertamina Kurangi Pasokan Solar Saat Mudik 2018

Petugas mengisi bahan bakar jenis solar di salah satu SPBU kawasan Bogor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – PT Pertamina bakal mengurangi pasokan solar saat mudik Lebaran 2018. Upaya ini dilakukan dengan alasan adanya pembatasan operasional angkutan barang atau truk selama masa angkutan Lebaran 2018.

PDAM Kota Malang Tercemar Solar, Polisi Periksa 12 Pegawai

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, mengatakan, penurunan pasokan BBM pada saat mudik Lebaran hanya dilakukan untuk solar atau gas oil.

Sementara itu, lanjut dia, gasoline atau bensin yaitu dari produk Pertamax cs, Pertalite hingga Premium, pasokannya bakal ditambah dengan rata-rata per hari sebanyak 15 persen.

Tak Ramah Lingkungan, Pertamina Bakal Hapus Premium dan Pertalite

"15 persen naiknya gasoline. Kalau solar atau gas oil itu mengalami penurunan karena angkutan truk itu kan dibatasi H-6," kata Basuki di Kantor Pusat Pertamina, Rabu 16 Mei 2018.

Antrean ratusan pemudik motor mengisi BBM di SPBU.

Sudah Tak Feasible, Kenapa Pemerintah Tetap Dorong Program B30?

Dia mengatakan, penurunan pasokan solar atau gas oil itu akan mencapai 12,91 persen per hari dibanding dengan rata-rata penggunaan harian.

"Secara keseluruhan, solar mengalami penurunan sampai 12 persen. Volumenya 38.300 kiloliter normalnya rata-rata per hari, karena turun 12 persen jadi 33.300 kiloliter," ujarnya.

Sementara itu, Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Jumali mengatakan, untuk peningkatan pasokan gasoline atau bensin sebesar 15 persen selama mudik Lebaran itu berdasarkan prediksi peningkatan lalu lintas yang sebesar 13 persen.

Kenaikan pasokan gasoline itu dari rata-rata harian normal sekitar 90 ribu kiloliter menjadi 104 ribu kiloliter per hari. "Maka dari itu kami sediakan lebih tinggi. Agar ketersediaan BBM aman untuk seluruh Indonesia," ujarnya.

Polri mengungkap pencurian 21,5 ton BBM jenis solar milik Pertamina

Mafia Pencurian 21,5 Ton Solar Diduga Melibatkan Oknum Pejabat

Kepolisian diminta mengusut dugaan keterlibatan oknum DPR dan Pertamina dibalik pencurian 21,5 ton Solar di Tuban

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2021