Dengan Rp1 Juta, Buruh Pabrik Bisa Punya Rumah

ilustrasi rumah subsidi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – PT Penta Dinamika Properti, perusahaan properti di Jakarta segera berpartisipasi mendukung program pemerintah pada penyediaan sejuta rumah tahun 2018, dengan menyediakan hunian dalam bentuk perumahan sederhana bagi masyarakat di Sukabumi.

BRI Info Lelang Beri 6 Rekomendasi Rumah Murah di Jabodetabek

Terutama, bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR) melalui pembangunan perumahan sederhana subsidi Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP). Sasaran utama adalah para pekerja industri/pabrik di dua lokasi, yaitu Palasari, Parung Kuda dan Cikembar, Sukabumi.

Lokasi di Palasari akan dibangun di atas lahan kurang lebih 3,1 hektare sebanyak 249 unit rumah tipe 30, dengan luas tanah 60 dan tipe 36. Sedangkan lokasi Desa Bojong Kembar, Cikembar, perumahan akan dibangun di atas lahan kurang lebih 21 hektare, sehingga dapat menyediakan 1.600 unit rumah sederhana bersubsidi yang akan dibangun secara bertahap. Tahap pertama 400 unit dan selanjutnya akan dibangun hingga mencapai 1.600 unit.

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Pembangunan perumahan ini, guna memenuhi kebutuhan perumahan bagi kalangan pekerja industri terdekat dengan lokasi dimaksud. Selain itu, pembangunan perumahan ini merupakan realisasi harapan para pekerja yang mulai mendaftar. Sejauh ini, ada 700 pekerja yang mendaftarkan diri.

“Hal ini melebihi rencana pembangunan tahap pertama kami,” jelas Direktur Utama PT Penta Dinamika Properti, Soetomo, seperti dikutip dari keterangannya, Rabu 16 Mei 2018.

Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

Kawasan Rumah Murah untuk Nelayan.

Lebih jauh, Soetomo mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah daerah juga memberikan dukungan dengan memberikan perizinan yang dibutuhkan, sehingga pembangunan dapat segera dimulai.

”Walaupun perumahan yang dibangun adalah perumahan sederhana, namun PT Penta Dinamika Properti tetap memperhatikan kelayakan dan kenyamanan dari segi lingkungan, dengan sedapat mungkin mempertahankan sumber daya alam, seperti mata air dan tanaman produktif, serta menyediakan area bagi pengembangan anak dan keluarga seperti taman bermain dan tempat ibadah,” tutunya.

Soetomo menjelaskan, kebutuhan rumah bagi para pekerja masih sangat besar. Rata-rata pekerja pabrik masih tinggal dengan cara sewa, dengan biaya sekitar 600 ribuan sebulan, dan tentunya di bekas perumahan yang belum tertata.

Menurutnya, adanya rumah bagi para pekerja atau buruh pabrik ini, akan membuka peluang jaminan pendidikan, serta kesehatan bagi anak-anak mereka. Sebab, rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan hak asasi manusia. “Rumah tempat memulai pendidikan anak-anak, juga dengan memiliki rumah, maka kesehatan dan kesejahteraan keluarga lebih terjamin,” ujarnya.

Sesuai ketentuan yang ada, syarat untuk mendapatkan rumah murah harga Rp130 juta per unit dengan tipe 30/60 ini sangat mudah, yaitu melalui skim KPR-FLPP. Calon pembeli hanya menyediakan uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp1 juta, dan memenuhi persyaratan belum pernah memiliki rumah, dan berpenghasilan maksimal Rp4 juta, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APPERSl) Eddy Ganefo menjelaskan, kegiatan PT Penta Dinamika Properti merupakan salah satu langkah pengentasan di bidang penyediaan rumah sehat yang terjangkau bagi para pekerja.

“Jadi, perlu didukung, sehingga pekerja pabrik di daerah Sukabumi dapat memiliki rumah sehat yang terjangkau oleh para pekerja,” tuturnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya