Wapres JK Yakin Pariwisata Tak Terganggu Teror Bom Surabaya
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Geliat pariwisata dipastikan tak terganggu setelah aksi terorisme yang terjadi beberapa hari ini di Tanah Air. Pemerintah dinilai sudah pengalaman dalam mengatasi dampak dari teror yang terjadi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mencontohkan tragedi Bom Bali yang terjadi beberapa tahun lalu. Pemulihan dampaknya justru lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Pemerintah bisa mengatasinya kembali pulih. Di Bali dulu itu pun sangat keras, meninggal hampir 200 orang. Dan di Bali itu pariwisata menurun tapi enam bulan kembali normal," kata Wapres JK di kantornya, Jakarta, Selasa 15 Mei 2018.
Pemerintah pun memastikan, stabilitas keamanan cepat pulih dengan ditangkapnya pelaku utama dari rentetan aksi terorisme. Ia pun mengajak seluruh masyarakat menyampaikan informasi yang sifatnya positif, bukan justru menakut-nakuti.
"Itu Polisi dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) pasti cari dan itu akan menenangkan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, rangkaian bom bunuh diri di Surabaya berdampak pada sejumloah negara mengeluarkan travel advice atau imbauan perjalanan bagi warganya ke Indonesia. Negara-negara yang telah mengeluarkan imbauan itu seperti Inggris, Australia, Singapura dan Amerika Serikat. (ren)