Diguncang Teror Bom, OJK: Tenang Fundamental Ekonomi RI Baik

Gedung Otoritas Jasa Keuangan.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id

VIVA – Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan bela sungkawa yang mendalam atas aksi teror bom di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini. Sebab, sudah banyak korban jiwa yang diakibatkan oleh kejadian ini.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Boedi Armanto mengatakan, pihaknya cukup berduka akan kejadian tersebut. Namun, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak berlebihan menyikapinya, agar menciptakan kestabilan.

"Kami bersama menyaksikan aparat keamanan menjaga stabilisasi. Karena itu, kami mengimbau semua masyarakat untuk tetap tenang," kata Boedi di JS Luwansa, Senin 14 Mei 2018.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

Situasi pasca ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya

Dalam acara bertajuk 'inklusi keuangan syariah' tersebut, dia mengatakan, OJK bertanggung jawab untuk mengawasi pasar modal, pasar modal syariah hingga perbankan lengkap dalam suatu lingkup perlindungan nasional.

Ledakan di Rumah Ortu Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Hanya Mercon

"Kami imbau pelaku industri jasa keuangan untuk tetap tenang, mengingat secara fundamental, perekonomian kita masih terjaga dengan baik," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa dampak dari kejadian tersebut tidak terlalu besar kepada investasi dan hanya bersifat temporer. Begitu pun terhadap sektor pariwisata, akan tergantung kepada bagaimana pemerintah mengatasinya.

"Misal pariwisata ada travel warning, nah tinggal bagaimana kita menyikapi dan mengatasinya," katanya. (asp)

Ilustrasi hukuman mati

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2022