Perluas Non Tunai di SPBU, Pertamina Gandeng Mastercard

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – PT Pertamina bersama Mastercard, melakukan penandatanganan nota kesepahaman guna menunjang sistem pembayaran elektronik untuk transaksi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Pertamina di Indonesia.

Heboh Shell Bakal Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Menteri Bahlil: Kabar Burung Lah

Commercial Retail Fuel Manager PT Pertamina, Deny Djukardi mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak dalam mendorong transaksi non-tunai atau cashless di SPBU.

Selain itu, lanjut dia, kerja sama ini sekaligus memperluas akses konsumen dalam bertransaksi dengan menggunakan kartu yang dikeluarkan dari berbagai issuer, terutama yang berlogo Mastercard.

Kenapa SPBU Asing Kesulitan Bertahan di Indonesia? Ini Penyebabnya!

"Terjalinnya kerja sama dengan Mastercard ini, merupakan salah satu bentuk komitmen kami memberikan kemudahan, serta kenyamanan pengemudi kendaraan bermotor di Indonesia dalam bertransaksi di SPBU," kata dia, saat sambutan penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Senin 14 Mei 2018.

MasterCard perkenalkan Display Card

SPBU di Sleman Diduga Manipulasi Pompa, Mendag: Kerugian Masyarakat Rp 1,4 Miliar Per Tahun

Deny menambahkan, saat ini transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU dengan tunai masih menjadi kebiasaan masyarakat, karenanya dengan upaya Pertamina menggandeng berbagai pihak, diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non-tunai.

"Kerja sama dengan Mastercard juga merupakan bentuk dukungan Pertamina terhadap kebijakan Bank Indonesia untuk menciptakan cashless society sehingga keamanan proses pembayaran dapat ditingkatkan," ucapnya.

Selain itu, dia juga mengatakan, melalui kerja sama ini, diharapkan juga dapat terus membantu Pertamina memenuhi target penggunaan cashless untuk transaksi yang dicanangkan pemerintah sebesar 10-12 persen. Di mana untuk saat ini, Pertamina hanya mampu memenuhi pembayaran cashless sebesar delapan persen dengan rata-rata transaksi per tahun sebesar Rp600 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Mastercard Indonesia, Tommy Singgih mengungkapkan, kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara Mastercard dan Pertamina yang telah dimulai sejak lima tahun lalu sebagai penyedia teknologi pembayaran non-tunai.

Karenanya, lanjut dia, melalui lanjutan kerja sama ini, diharapkannya para pelanggan Pertamina yang memiliki kartu debit ataupun kredit dengan logo Mastercard akan semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran di semua SPBU milik Pertamina.

"Kami percaya kerja sama ini akan dapat mendorong penggunaan transaksi non tunai di setiap aktivitas pembayaran, termasuk pada saat membeli bahan bakar kendaraan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya