Jokowi Minta Dana Desa Hanya Dibelanjakan di Desa

Presiden Jokowi (viva.co.id)
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta anggaran dana desa dengan total Rp60 triliun yang dikucurkan ke seluruh desa di Indonesia, hanya dibelanjakan di wilayah desa yang bersangkutan.

Mendes Yandri Minta Pendampingan KPK: Dana Desa Banyak yang Dibancak oleh Oknum-oknum

Hal itu, karena program yang telah berjalan sejak 2015 itu memiliki tujuan untuk menggenjot perekonomian di masing-masing desa penerimanya.

"Dalam setiap proyek, misalnya buat jalan desa, embung desa, irigasi, kalau butuh pasir, beli pasir lokal desa itu kalau ada. Kalau tidak ada, ke lingkup kecamatan. Perlu batu, cari dari lingkungan desa itu," ujar Jokowi dalam Rakornas Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pusat, dan Daerah di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin 14 Mei 2018.

Mendes Yandri Adukan Ada Oknum Kades Pakai Dana Desa Buat Judi Online ke Kabareskrim Polri

Menurut Jokowi, dana yang sejak 2015 telah dikucurkan sebesar Rp187 triliun, tidak seharusnya malah mendorong perekonomian di luar desa. "Yang dulu-dulu, adanya uang di daerah tersedot ke Jakarta," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta para kepala desa supaya hanya memberdayakan sumber daya manusia (SDM) desa itu sebagai pekerja dari program yang digulirkan menggunakan dana desa. Dengan demikian, salah satu program unggulan Jokowi-JK itu juga bisa membuka lapangan kerja yang luas di seluruh Indonesia.

Mendes Yandri: Anggaran Dana Desa Rp71 Triliun Tak Kena Efisiensi

"Bayangkan bila satu desa, yang bekerja 100 orang. Berarti (dana desa), sudah membuka lapangan kerja untuk tujuh juta orang," ujar Jokowi.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto

Temui Jaksa Agung, Menteri Desa Yandri Minta Kejagung Kawal Anggarannya Rp 71 Triliun

Yandri merasa perlu adanya kolaborasi dengan aparat penegak hukum guna pengawasan agar dana desa Tahun 2025 sebesar Rp 71 triliun yang telah digelontorkan.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025