Menhub Anjurkan Masyarakat Tak Pakai Motor Saat Mudik
- Tegean. wordpress
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Sebab, tahun lalu pemudik dengan motor naik 33 persen, lebih tinggi dibanding angkutan lain, seperti pesawat yang hanya 8,4 persen.
Dia mengatakan, pemudik yang menggunakan sepeda motor, risiko kecelakaannya sangat besar. Tahun lalu, tercatat 70 persen kecelakaan selama mudik diperoleh dari pemudik yang menggunakan sepeda motor.
"Oleh karenanya saya menganjurkan jangan naik motor, naiklah bus, naiklah kereta api, naiklah kapal," ujar Budi saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 8 Mei 2018.
Demi menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor, Budi mengatakan, kementeriannya telah merancang berbagai strategi. Salah satunya dengan menambah slot moda transportasi lain, khususnya pesawat, maupun kereta api.
"Yakni dengan menambah slot, menggunakan pesawat berbadan lebar untuk tujuan-tujuan tertentu. Dengan mengoperasikan seluruh bandara itu sampai 24 jam, dan melakukan ramp check terhadap semua angkutan udara," ujarnya.
Dia juga mengatakan, selain transportasi udara maupun kereta, kementeriannya juga akan mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi laut, terutama dengan menyelenggarakan mudik gratis menggunakan kapal laut.
"Laut memang belum populer, namun kami akan menyediakan yang namanya angkutan mudik gratis berikut motor untuk Jakarta-Semarang," tegasnya.
Karena itu, dia berharap, dengan upaya tersebut, masyarakat tidak lagi menggunakan motor saat mudik, supaya keamanan dan kenyamanan bisa tercapai. Selain itu, esensi dari mudik yang ditujukan untuk bahagia bertemu keluarga bisa didapat.
"Saya salah satu orang yang bahagia karena Pak Wapres menyatakan mudik adalah kebahagiaan. Jadi kita mesti sepakat menyatakan bahwa mudik itu adalah suatu kebahagiaan. Oleh karenanya, semua pihak harus memberikan support bagi mudik saudara-saudara kita kali ini," ungkapnya.