Gojek 'Serbu' Singapura, Begini Caranya
- Rintan Puspitasari / VIVa.co.id
VIVA – Gojek dapatkan kesepakatan baru dengan operator taksi asal Singapura ComfortDelGro. Kesepakatan itu berhasil setelah operator taksi itu gagal bermitra dengan Uber karena diakuisisi Grab bulan lalu.
Dilansir dari Business Insider, pada Kamis 26 April 2018, dengan kesepakatan dengan ComfortDelGro maka Gojek sangat potensial untuk bisa memasuki pasar Singapura sebagai mitra jasa transportasi.
Namun, sampai dengan saat ini, laporan tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Sebab, kedua perusahaan menolak berkomentar tentang rumor atau spekulasi bisnis yang mereka lakukan.
Sebelumnya, Uber mengumumkan niatnya untuk keluar dari pasar Asia Tenggara pada Maret, dan hal itu terkonfirmasi setelah akhirnya Grab mengakuisisi operasional Uber di Asia Tenggara.
Grab mengatakan pada 26 Maret lalu, bahwa pihaknya telah mengintegrasikan bisnis dengan Uber. Sebagai gantinya, Uber akan menerima 27,5 persen saham di Grab dan Dara Khosrowshahi akan bergabung dengan dewan komisaris Grab.
Kemudian, setelah pengumuman itu perusahaan aplikasi berbagi transportasi besar tersebut kemudian berencana untuk memperluas ke negara-negara Asia Tenggara lainnya pada pertengahan 2018.
Laporan dari surat kabar Straits Times juga mengutip seorang pemegang saham yang mengatakan bahwa Gojek memiliki rencana untuk memperluas ke Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Gojek juga dirumorkan sudah memiliki kantor di Singapura yang dibuka pada tahun 2017. (ren)