Cara OCBC Tingkatkan Investor Lokal di Indonesia
- Fikri Halim/VIVA.co.id
VIVA – Bank OCBC NISP mendorong peningkatan investor lokal untuk berinvestasi di Tanah Air. Potensi penduduk Indonesia untuk berinvestasi dinilai sangat besar.
Saat ini, berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia, disebutkan baru 600 ribu investor atau setara 0,2 persen dari 260 juta penduduk Indonesia yang berinvestasi.
Padahal, penduduk Indonesia yang berada di usia produktif dan berpotensi untuk berinvestasi berjumlah 174 juta orang atau 67 persen populasi Indonesia.
Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP, Ka Jit mengatakan, investor lokal berperan penting dalam penguatan stabilitas pasar modal Indonesia. Hal inilah yang mendorong pemerintah meningkatkan jumlah dan volume transaksi investor lokal.
"Upaya pemerintah sudah menunjukkan hasil yang positif, yang terlihat dari kepemilikan domestik di pasar saham Indonesia," kata Ka Jit di sela acara One Wealth bertema 'Get Wealth Soon' di Jakarta, Selasa 24 April 2018.
Berdasarkan data BEI, katanya, per September 2017, porsi kepemilikan saham domestik tercatat 47,77 persen. Meningkat dari 2013, yang masih di angka 37,08 persen.
"Dengan kepemilikan tersebut, aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh investor lokal tercatat lebih dari 60 persen dan hal ini dapat mengurangi potensi volatilitas di pasar saham," kata dia.
Pada akhirnya, lanjut dia, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
"Karena itu, One Wealth merupakan salah satu upaya OCBC NISP untuk meningkatkan jumlah investor lokal," katanya.