Ganjil Genap Diklaim Hemat BBM Ratusan Miliar Rupiah
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebutkan penerapan aturan ganjil genap yang sudah diterapkan secara tetap ataupun uji coba akan menimbulkan dampak positif.
Dampak tersebut adalah terjadinya penghematan konsumsi bahan bakar minyak hingga Rp500 miliar per hari. Penghematan itu karena masyarakat yang berpindah ke transportasi umum serta penurunan tingkat kemacetan dan peningkatan kecepatan kendaraan di tol.
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan, lembaganya mengevaluasi dampak ekonomi dari kebijakan ganjil genap yang diterapkan baru-baru ini.
“Dari satu sektor BBM saja di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) misalnya, bisa menghemat kira-kira Rp140 miliar per hari, itu baru satu tol, ini ada tiga tol. Kalau sama, kali tiga saja hampir bisa Rp500 miliar per hari,” katanya, Kamis, 19 April 2018.
Ganjil genap di jalan tol
Kebijakan yang dianggapnya berhasil ini, lanjut Bambang, juga tak akan berhenti di tiga ruas jalan tol, tapi akan dikembangkan ke beberapa ruas jalan tol lainnya.
“Kami tidak akan berhenti di tiga jalan tol itu. Tapi kami akan atur ruas-ruas tol lainnya, baik tol maupun non tol tapi tentu kami mohon waktu,” ungkap Bambang.
Pemerintah lanjutnya, sangat serius mengatasi kemacetan yang ada saat ini. Namun begitu, saat ini BPTJ, baru akan fokus mengatur ruas tol yang ada.