Masih Ada RIbuan Warga di Yogya Belum Nikmati Listrik
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Masih ada masyarakat di kota besar di Jawa, hingga kini belum tersambung aliran listrik. Data dari Perusahaan Listrik Negara sebanyak 125 ribu rumah tangga di Yogyakarta, yang belum tersambung aliran listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Pemda DIY menghemat dua persen APBD tahunan sebagai solusinya.
“Direktur PLN area Jawa Tengah-DIY menceritakan sebanyak 125 ribu rumah tangga di pinggiran Yogyakarta, belum tersambung aliran listrik. Meskipun mereka sudah bisa menikmati,” jelas Jonan Rabu 18 April 2018.
PLN, menurut Jonan, belum tersambungnya saluran listrik ke ratusan ribu warga itu disebabkan ketidakmampuan membayar biaya sambungan listrik sebesar Rp1,3 juta per rumah.
Permasalahan ketidakmampuan membayar biaya sambung ini sebenarnya bisa diatasi pemda DIY. Salah satunya adalah dengan menghemat APBD setiap tahunnya sebesar dua persen.
Ilustrasi pengecekan meteran listrik
“Jika dihitung kebutuhan total penyambungan listrik sebesar Rp175 miliar. Angka itu hanya sebesar tiga persennya dari APBD DIY yang mencapai Rp5 triliun,” kata mantan Menteri Perhubungan ini.
Jonan yakin, jika memang pemda DIY berkeinginan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya, angka itu sangat mudah dipenuhi. Berbeda jika angka yang dibutuhkan mencapai 20 persen atau bila APBD hanya mencapai Rp500 miliar, ia mengaku tidak berani meminta.
Mengenai mahalnya biaya sambungan listrik oleh PLN. Jona mengatakan permasalahan utamanya adalah keterlambatan pembayaran tagihan oleh pelanggan PLN.