Ini Dia Paras Cantik Enam Masinis MRT Jakarta
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Tak cuma diisi oleh kaum laki-laki, kini masinis kereta api juga digeluti oleh kaum wanita. Di mana ada sebanyak enam wanita cantik yang akan mengendalikan kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Enam wanita cantik yang akan menyopiri kereta tersebut diantaranya adalah Laras, Indri, Tiara, Desi, Amel dan Alfi. Mereka adalah masinis wanita pertama yang ada di Indonesia saat ini.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi Depo Lebak Bulus, salah seorang masinis bernama Tiara (21) sempat memasuki ruang masinis kereta MRT Jakarta, ketika Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berkunjung di lokasi tersebut.
Tiara menuturkan, alasan dirinya mau untuk menjadi masinis MRT Jakarta karena tertarik dengan dunia perkeretaapian dan ini merupakan momen baru baginya karena pertama kali di Indonesia.
"Sistemnya baru beda sama KRL, udah gitu ada eleveted. Dan kami juga menjadi masinis wanita pertama di Indonesia. Dan ini juga kesempatan kita berenam bisa turut mengubah Jakarta," ujar Tiara, di Jakarta, Kamis 12 April 2018.
Masinis MRT Jakarta (dari kiri ke kanan) Tiara, Amalia, Laras dan Indri di depo MRT Lebak Bulus.
Ia mengungkapkan, bahwa dirinya menjadi masinis MRT ini atas dorongan pribadi ditambah orang tua yang juga mendukung. Tiara berharap, dapat bisa memajukan kereta api di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Indri, gadis cantik itu mengatakan, dirinya bekerja menjadi masinis MRT ini karena merasa tertantang. Bahkan, ia juga mendapat dan respons dari orang tuanya juga baik.
"Karena ini belum ada (masinis perempuan MRT Jakarta) ini luar biasa," katanya.
Masinis Wanita MRT Jakarta di Depo Lebak Bulus.
Sedangkan, masinis cantik lainnya, Laras (23) asal Jakarta menuturkan, lebih tertarik karena ini masinis perempuan MRT Jakarta baru pertama di Indonesia. Langkah yang diambil Laras ini mendapatkan respons orang tua.
"Mungkin ke lebih tantangan, karena kan ini teknis, jadi kita harus tahu tentang kereta, tentang listrik juga, tentang segala sesuatu hal tentang kereta mungkin pingin aja sih, karena belum ada (masinis perempuan)" katanya.
Sedangkan, Amel dan Desi ini sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Malaysia, dan satu orang Alfi sedang mengikuti Diklat di Akademi Perkeretapian Indonesia (API). (ren)