Jokowi Ingin Pendorong Ekonomi Non APBN Dioptimalkan

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran menteri Kabinet Kerja untuk mampu mengoptimalkan faktor-faktor pendorong ekonomi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun, faktor itu di antaranya investasi dalam negeri serta ekspor.

Prabowo Minta Megawati, SBY hingga Jokowi Jadi Pengawas Danantara

Jokowi meminta daya saing serta iklim usaha senantiasa diperbaiki, sehingga faktor-faktor itu bisa turut mendorong perekonomian nasional.

"Untuk menggerakkan ekonomi kita di luar APBN, agar bisa tumbuh secara berkualitas, sekali lagi kuncinya ada di investasi dan ekspor," ujar Jokowi, saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Mau Pensiun Dini? Ini 6 Investasi yang Paling Menjanjikan!

Menurut Jokowi, APBN hanya memiliki kontribusi sekitar 15 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal itu membuat APBN harus benar-benar digunakan secara efektif supaya mampu memberi dampak signifikan.

Jokowi meminta anggaran-anggaran seragam yang tercecer di banyak kementerian/lembaga, seperti anggaran riset dan pameran, disatukan di satu kementerian/lembaga saja sehingga terakumulasi serta lebih efektif.

Investasi ORI Bisa Cashback hingga Rp 27 Juta, Begini Caranya

"Sekali lagi, anggaran-anggaran harus diprioritaskan dan fokus untuk hal yang strategis," ujar Jokowi.

Presiden Prabowo Subianto di acara HUT ke-17 Partai Gerindra

Prabowo: Tahun Ini Ada 15 Megaproyek Tanpa Minta Investasi Luar Negeri

Prabowo menyatakan, tanpa adanya andil investasi asing di proyek raksasa tersebut, menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil berdiri di atas kaki sendiri.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025