Jangan Ditiru, Minta Bonus Pekerja di Korsel Serbu Kantor
- Repro Youtube.
VIVA – Raksasa otomotif di Korea Selatan, General Motors, mengalami kesulitan keuangan saat ini. Namun, para pekerjanya bersikeras menagih bonus dari perusahaan. Tidak ada titik temu antara manajemen dengan pekerja.
Hasilnya, seperti dilansir Stuff.co.nz Senin 9 April 2018, tak lama setelah pengumuman bahwa karyawan tidak mendapatkan bonus karena krisis keuangan, sekitar selusin anggota serikat pekerja GM menyerbu kantor CEO perusahaan di Incheon.
Para pekerja bertindak brutal, menghancurkan dan melempar kursi serta memindahkan meja besar yang ada di ruangan bosnya itu. Rekaman insiden tersebut pun diunggah ke Youtube dan menjadi viral di sosial media.
Menurut automotive News, serikat pekerja telah menyetujui pembekuan upah dan pemotongan bonus 2018. Tapi manfaat keberatan dengan dikuranginya fasilitas lain yang diberikan perusahaan. Pekerja pun meminta pemerintah turun tangan menyelesaikan masalah ini dan CEO turun dari jabatannya.
Usai insiden tersebut pihak perusahaan menegaskan dalam sebuah pernyataan, insiden itu mengakibatkan kerusakan yang signifikan terhadap properti perusahaan. Perusahaan pun melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian setempat untuk diproses. (ren)