Begini Cara Meraup Keuntungan di Investasi Online

Bisnis online.
Sumber :

VIVA – Perkembangan teknologi telah mengubah hidup kita yang dulunya tradisional menjadi modern. Tidak hanya dari gaya hidup, bahkan cara untuk meraup keuntungan pun sudah lebih modern.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Misalnya saja investasi online. Investasi yang dulunya dilakukan lewat sekuritas tertentu atau bantuan broker, kini malah sudah bisa dilakukan secara online. Proses kerjanya pun semakin mudah berkat hadirnya aplikasi yang dirancang khusus untuk mempermudah jalannya proses investasi.

Namun, beberapa orang masih enggan berinvestasi secara online. Yang namanya investasi online pastilah mekanisme transaksinya juga dilakukan online. Kalau lembaga penyedia investasi tidak independen dan terpercaya, besar kemungkinan uang nasabah akan dibawa lari.

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Agar keuntungan dari investasi online bisa dinikmati, berikut beberapa tips yang dikutip dari Cermati.com, Sabtu 7 April 2018, tentang investasi online yang perlu diperhatikan. 

1. Menentukan jenis investasi yang tepat

Prabowo Bakal Groundbreaking Hotel Bintang 5 hingga Restoran Padang di IKN Awal Tahun Depan

Investasi online hadir dengan berbagai jenis pilihan. Agar tidak keliru, pilihlah investasi seperti apa yang benar-benar diinginkan. Apakah itu investasi saham, reksa dana, forex, uang virtual, atau P2P Lending.

Mekanisme kerja dari investasi-investasi ini memang berbeda. Begitu juga dengan tingkat keuntungan yang didapat serta risiko yang ditanggung. Kenali jenis investasi dengan baik agar investasi online kelak dapat memberikan keuntungan yang maksimal.

2. Menilai kredibilitas broker

Investasi online juga dimotori seorang broker. Hanya broker dalam investasi ini tidak kelihatan wujudnya karena memang sistemnya yang tidak mendukung aktivitas bertatap muka antara broker dan investor.

Penting bagi Anda untuk mengetahui siapa calon broker yang akan mengelola dana yang diinvestasikan. Pastikan broker tersebut berasal dari perusahaan yang kredibel dan tentunya sudah berpengalaman di bidang pengelolaan dana investor agar dana yang disetor investor dikelola dengan baik.

Dengan begitu, kedua belah pihak (broker dan investor) sama-sama dapat menikmati keuntungan dari apa yang sudah diinvestasikan.

3. Memahami skema investasi online

Broker yang sudah kredibel pasti memiliki skema investasi yang jelas bagi para investor. Skema ini bisa dijadikan sebagai gambaran kasar mengenai teknik pengelolaan dana.

Dengan adanya skema investasi, para investor diharapkan mampu menilai apakah investasi tersebut layak diikuti atau tidak. Hindari investasi skema Ponzi yang menjadi salah satu bentuk investasi bodong. Skema Ponzi telah sukses memakan korban di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadilah investor yang bijak.

Apabila Anda menemukan semacam kejanggalan dalam skema investasi, tanyakan langsung kepada broker mengenai kejelasan skema tersebut. Gunanya untuk menghindari adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab apabila suatu saat ada hal buruk yang menimpa investasi tersebut.

4. Memahami tingkat risiko

Investasi tidak pernah luput dari namanya risiko. Tingkat risiko yang dihadapi memiliki pola garis lurus dengan tingkat keuntungan yang akan diterima. Artinya, semakin tinggi keuntungan, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung investor dan sebaliknya.

Sebelum memilih investasi online, ketahui tingkat risiko yang akan dihadapi apabila bergabung pada jenis investasi tertentu. Bandingkan setiap risiko yang ada untuk mengetahui sejauh mana kesanggupan Anda jika suatu saat dihadapkan pada risiko tersebut.

5. Melakukan diversifikasi produk investasi

Berinvestasi di satu jenis produk sangat tidak disarankan dalam investasi karena risiko yang diterima akan jauh lebih tinggi. Jika suatu saat grafik investasi tersebut anjlok, kerugian yang ditanggung pun lebih besar.

Bandingkan saat Anda melakukan diversifikasi pada produk investasi. Saat nilai investasi satu produk anjlok, besar kemungkinan nilai investasi dari produk lainnya akan naik. Dengan begitu, kerugian yang Anda tanggung tidak sebesar saat bergabung pada satu jenis produk investasi saja.

6. Diskusikan dengan ahlinya

Bagi yang masih berstatus investor pemula tentu membutuhkan bimbingan lebih lanjut mengenai cara berinvestasi yang benar. Jangan ragu untuk berdiskusi langsung dengan orang yang sudah ahli di bidangnya.

Ikuti seminar, pelatihan, atau workshop yang membahas tentang produk-produk investasi online agar Anda semakin mahir dalam berinvestasi. (ase)

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024