Sukses Berat, Begini Hasil Evaluasi Ganjil Genap Tol Bekasi
- ANTARA Foto/Widodo S Jusuf
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan menyatakan, pelaksanaan kebijakan ganjil genap, pembatasan truk dan jalur khusus bus di tol Bekasi terus menunjukkan hasil yang positif.
Dikutip dari hasil evaluasi BPTJ yang dilakukan dalam tiga minggu usai dilakukan penerapan kebijakan, terlihat ada penurunan rata-rata VC Ratio di jalan tol Jakarta-Cikampek sebesar 51,29 persen.
VC ratio tersebut adalah alat pengukur volume dan kapasitas kendaraan yang melintas di jalan. Semakin mendekati angka 1 menandakan kondisi di jalan tersebut semakin padat dan tidak bergerak.
Adapun VC ratio yang dihasilkan setelah penerapan kebijakan pada minggu ketiga yaitu menjadi 0,48. Angka tersebut jauh turun dibandingkan sebelum dilakukan penerapan ganjil genap yang mencapai 1,05.
Sementara itu, seiring turunnya VC ratio maka rata-rata kecepatan pada jalan tol tersebut ikut meningkat yaitu sebesar 41,34 persen. Kenaikan rata-rata yang tercatat pada minggu ketiga adalah 35,61 km per jam dari sebelumnya dilakukan kebijakan yang hanya 23,13 km per jam.
Selain itu, dari evaluasi tersebut terlihat sangat jelas jumlah rata-rata volume kendaraan golongan I yang melintas turun signifikan. Dari 8.206 kendaraan menjadi 5.146 kendaraan pada minggu ketiga pelaksanaan.
"Artinya, dalam tiga minggu penerapan, terdapat penurunan rata-rata volume kendaraan golongan I atau mobil penumpang sebesar 32,40 persen," jelas evaluasi BPTJ, Sabtu, 7 April 2018.
Kemudian, terkait perpindahan ke transportasi umum, BPTJ menjelaskan pada minggu ketiga penerapan terdapat 38 persen lakukan pengalihan rute, 12 persen pindah ke Trans Jabodetabek dan 50 gunakan transportasi massal KRL. (ase)