Produk Baru BRI Siap Respons Aturan QR Code Bank Indonesia
- info.qrl.bg
VIVA – Bank Indonesia bakal menerbitkan aturan Quick Respons (QR) Code untuk sistem pembayaran pada April 2018. Penggunaan QR diyakini akan membuat sistem pembayaran lebih efisien.
EVP Digital Centre of Excellence Bank BRI, Kaspar Situmorang mengatakan, pihaknya sudah memiliki produk pembayaran dengan sistem QR Code dan siap untuk diluncurkan. Pihaknya kini hanya tinggal menunggu aturan dari BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerapan hal tersebut.
"Tinggal licence dari BI dan OJK. Kita sudah punya produknya, itu akan di launching dan menunggu license dari BI saja," kata Kaspar di Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Dia meyakini, standar QR Code tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dengan adanya QR Code mesin electronic data capture pun bakal diganti sehingga bakal ada efisiensi dari penggunaan sistem pembayaran dengan QR Code tersebut.
Lebih kurang, diperkirakan efisiensi yang diperoleh oleh BRI bakal mencapai Rp2 triliun. Dengan jumlah mesin EDC BRI di merchant yang mencapai 500 ribu.
"Merchant-merchant, atau satu EDC itu alatnya 3-4 juta. So, if there is no more EDC dikalikan aja merchant kita aja 500 ribu. kalikan aja," ujarnya.
Sementara itu biaya perawatan peralatan untuk mesin EDC per bulan disebut juga akan hilang. Biaya untuk perawatan yang biasanya berkisar ratusan ribu bisa dihemat oleh perusahaan.
"Peralatannya, enggak terlalu kompleks. (200 ribu, 300 atau 500 ribu) Kurang lebih segitu lah (biaya perawatannya)," tuturnya.