Perry: Akselerasi Pendalaman Pasar Bantu Dana Infrastruktur
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Gubernur Bank Indonesia terpilih untuk periode 2018-2023, Perry Warjiyo mengungkapkan, akan melanjutkan akselerasi pendalaman pasar keuangan yang telah dijalankan BI selama ini, utamanya untuk pembiayaan infrastruktur.
"Akselerasi pendalaman pasar keuangan menjadi salah satu prioritas kebijakan BI selama ini dan akan terus kita lakukan. Pendalaman pasar keuangan fokus bagaimana pendalaman pasar keuangan bisa mendorong membantu pembiayaan infrastruktur," kata Perry di Gedung DPR RI, Selasa 3 April 2018.
Perry menjelaskan, capaian-capaian yang telah diperoleh BI dalam akselerasi pendalaman pasar itu diantaranya adalah volume pasar valas yang sekarang ini rata-rata US$6 miliar per hari, serta instrumen derivatif lindung nilai yang kurang lebih 40 persennya mendukung stabilitas nilai tukar.
Selain itu, kata dia, demi mendorong pembiayaan-pembiayaan infrastruktur tersebut melalui pendalaman pasar keuangan, dia akan terus menguatkan sinergi dengan Kementerian Keuangan maupun Otoritas Jasa Keuangan dalam forum-forum koordinasi pendalaman pasar keuangan.
"Fokusnya adalah seperti itu, sehingga bagi infrastruktur yang memang bisa dibiayai secara komersial oleh swasta itu bisa dibiayai atau diterbitkan sekuritas dan lain-lain, apakah dalam bentuk PTP (Public Trade Partnership) atau penerbitan sekuritas seperti earning back asset maupun yang lainnya," jelasnya.
Dengan begitu, lanjut dia, pendalaman pasar keuangan tersebut bisa mengurangi beban fiskal, BUMN, maupun beban-beban lainnya untuk pembiayaan infrastruktur. "kami terus koordinasi itu untuk terus fokus ke sana," tegasnya.
Di lain pihak, Deputi Gubernur terpilih periode 2018-2023, Dody Budi Waluyo mengatakan, upaya alternatif untuk pendalaman pasar keuangan tersebut salah satunya adalah dengan meragamkan instrumen-instrumen di pasar keuangan.
"Akselerasi inisiatif yang sekarang sudah ada kita teruskan dan dengan instrumen yang lebih beragam kita juga punya alternatif dana, ada yang di luar atau di domestik bisa ditempatkan ke instrumen-instrumen salah satunya nanti bisa saja ada project bond, itu sebagai alternatif dalam pendalaman pasar," ujar Dody.