Bahrain Temukan Ladang Minyak Baru Setelah 1932
- CNBC
VIVA – Salah satu produsen minyak di Timur Tengah, Bahrain, mengumumkan, telah menemukan ladang minyak baru. Sumber kekayaan Bahrain ini diperkirakan berkali-kali lipat dibanding ladang sebelumnya.Â
Dilansir dari Reuters, Senin 2 April 2018, penemuan ladang baru ini dikatakan yang terbesar sejak 1932 di negara tersebut. Meskipun hingga saat ini pihak terkait belum bisa menjelaskan detailnya.Â
Saat ini, Bahrain bergantung pada satu ladang minyak yang dimilikinya yaitu Abu Safa. Dengan penemuan ini, jelas akan memperkuat peran strategis Bahrain di kawasan tersebut.Â
Selain minyak, kerajaan tersebut berharap banyak kandungan-kandungan sumber daya alam lain yang berada di ladang tersebut. Harapan itu agar pendapatan kerajaan bisa lebih meningkat.Â
Pihak terkait akan menjelaskan atas penemuan ladang tersebut pada pertengahan pekan ini.