Ingat, yang Harga Rp80 Ribu itu Daging Kerbau Impor Beku
- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA – Menjelang Ramadan dan Lebaran 2018, Perum Badan Urusan Logistik Divre 1 Sumut, menyiapkan daging kerbau beku impor dari India sebesar 200 ton. Hal ini, untuk menjaga pasokan daging yang meningkat di tengah masyarakat dan menekan harga daging yang akan naik pada hari besar keagamaan.
"Mulai bulan April ini, daging kita siapkan untuk kebutuhan Sumut bahkan untuk Sumatera Bagian Utara minimal 200 ton," ungkap Kepala Perum Bulog Divre 1 Sumut, Benhur Ngkaimi kepada wartawan di Medan, Rabu siang, 28 Maret 2018.
Untuk harga daging kerbau beku ini, dihargai Rp80 ribu perkilogramnya. Namun, Benhur mengungkapkan bila pasokan 200 ton tersebut tidak mencukupi untuk konsumsi masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui Bulog akan melakukan pengimporan kembali.?
"Saat ini, Bulog yang diberikan kewenangan impor daging kerbau beku dari india. Jika kurang akan kita tambah lagi. Saat ini, kebutuhan Sumut sekitar 100 ton, untuk kebutuhan daging beku sampai lebaran. Tetapi, kalau masyarakat masih membutuhkan akan dipasok lagi," tutur Benhur.
Selain itu, Bulog Sumut melakukan gerakan stabilisasi harga pangan menjelang bulan Puasa dan Idul Fitri ini. Atas hal itu, dilakukan menjaga harga pangan di wilayah Sumut tetap stabil saat menjelang dan memasuki bulan puasa serta lebaran.
"Mulai hari ini, kita lakukan gerakan stabilisasi harga pangan menjelang bulan puasa dan Lebaran. Sekarang, harga relatif stabil dibanding tahun lalu kebutuhan pokok sudah tinggi. Tetapi, tetap kita harus melaksanakan gerakan stabilisasi harga pangan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama akan kita lakukan gerakan ini dengan harga ideal tapi untuk komoditi dengan harga eceran tinggi," jelas Benhur.