Respons Gojek soal Demo Mitra Pengemudi di Depan Istana
- ANTARA FOTO/Wira Suryantala
VIVA – Ribuan pengemudi ojek online melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa 27 Maret 2018. Mereka menuntut agar tarif dinaikkan dari yang sebelumnya Rp1.600 menjadi Rp2.500 per kilometer.
Merespons hal tersebut, Director of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan pihak manajemen menghormati penyampaian aspirasi mitranya tersebut.
"Kami menghormati penyampaian aspirasi oleh mitra pengemudi kepada pemerintah. Mitra driver merupakan bagian dari komunitas Gojek, di mana kami selalu berusaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Nila dalam keterangannya, Rabu, 28 Maret 2018.
Menurut dia, manajemen Gojek juga mendengarkan aspirasi mitra dan konsumen. Gojek percaya kepentingan dan kebutuhan kedua pihak itu harus dijaga agar dapat memberikan manfaat maksimal.
“Kami di Gojek selalu menjunjung tinggi persaingan usaha yang sehat. Oleh karena itu, Gojek mendukung upaya-upaya untuk menghindari predatory pricing supaya tidak merugikan mitra dan konsumen. Bonus dan insentif yang kami berikan selama ini kepada driver merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kinerja mitra driver yang baik," jelasnya.
Baca: Ribuan Pengemudi Ojek Online Akan Demo di Depan Istana
Menurut Nila, bonus dan insentif sebagai upaya Gojek untuk meningkatkan kesejahteraan mitranya. Beberapa program manfaat yang memungkinkan dimiliki mitra driver seperti layanan dan jasa keuangan. Pelayanan ini mulai dari tabungan, asuransi, jaminan sosial, KPR, cicilan terjangkau, tabungan umrah dan haji, hingga diskon kebutuhan sehari hari, serta akses wirausaha.
"Tujuan kami menjembatani mitra dengan berbagai layanan ini adalah agar kesejahteraan mitra bisa bersifat berkelanjutan," tuturnya.
Baca: Jokowi Terima Perwakilan Demonstran Ojek Online