Tarif Tol Diturunkan, Jokowi Janjikan Ini ke Pengelola

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA.co.id

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku menampung aspirasi dari sopir-sopir angkutan logistik dalam memutuskan kebijakan penurunan tarif jalan tol. Menurut Jokowi, ada banyak sopir yang mengeluh harus membayar tarif terlampau mahal setiap kali mereka melakukan kegiatannya.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Saya kan sering turun ke bawah, sering ke daerah. Itu, suara-suara seperti itu yang saya dengar. Ini (aspirasi) dari sopir, saya apa adanya. Kalau hanya satu sopir, tidak apa-apa. Kalau (keluhan) sudah masuk dari dua sopir, tiga sopir, oh ini mesti harus dievaluasi," ujar Jokowi di Sekretariat Negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 23 Maret 2018.

Menurut Jokowi, wacana tersebut juga telah dibahas dalam rapat yang dilakukan dengan sejumlah menteri terkait dan sejumlah pengelola jalan tol pada Kamis kemarin. Perhitungan awal menunjukkan penurunan bisa dilakukan hingga 30 persen.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

"Nanti, akan segera diputuskan. Saya pikir, mungkin bisa turun 20 persen, bisa 30 persen," ujar Jokowi.

Perusahaan jalan tol pun, menurut Jokowi, dipertimbangkan mendapat kompensasi berupa tax holiday hingga perpanjangan konsesi pengelolaan jalan tol. Kebijakan ini pun ditegaskan, semata-mata dilakukan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, juga daya saing bangsa.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Dengan demikian, pemberian perpanjangan konsesi yang dilakukan untuk pelaksanaan kebijakan ini sama sekali dianggap bukan sebagai suatu masalah.

"Barangnya (jalan tol) kan ada di negara kita, barangnya ada di Indonesia. Kalau dipindah kepemilikannya, kemudian dibawa pulang (ke luar negeri), itu baru boleh ramai," ujar Jokowi. 

Jokowi memastikan, kebijakan ini akan resmi diberlakukan hanya dalam hitungan beberapa pekan lagi saja. Finalisasi kajian mengenai kebijakan itu masih dilakukan saat ini oleh pihak terkait.

"Tinggal begitu (tanda tangan) saja. Kemarin, hitung-hitungannya sudah diberikan kepada saya, tetapi kan keputusan tax holiday, permintaan konsesi diperpanjang sampai kapan kan belum (selesai dirumuskan)," ujar Jokowi. (asp)

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021