Jembatan Holtekamp, Karya Anak Bangsa yang Catat Rekor Dunia

Jembatan Holtekamp
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id

VIVA – Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua, ditargetkan sudah selesai dibangun pada Juli 2018 mendatang. Pembangunan proyek ini pun mencatatkan sejarah baru di bidang konstruksi jembatan di Indonesia, bahkan di dunia.

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

Jurnalis VIVA berkesempatan mengunjungi proyek tersebut bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono beserta jajarannya dan sejumlah jurnalis lainnya pada Sabtu, 17 Maret 2018. Dalam kesempatan itu dia pun menjelaskan tantangan terberat dalam membangun jembatan ini. 

"Ini jembatan pelengkung pertama yang dibuat (secara utuh) di RI," ungkapnya. 

Akibat Corona, Menteri Basuki Tunda Kontrak Infrastruktur Rp7 Triliun

Jembatan Holtekamp di Papua telah tersambung.

Konstruksi Jembatan Holtekamp tersambung

Menteri PUPR Akui Penyiapan Proyek yang Ditawarkan ke Investor Lamban

Basuki menjabarkan, ada dua center span melengkung di jembatan tersebut yang panjangnya masing-masing 112 meter. Span ini memiliki titik tertinggi 20 meter dengan berat total 2.000 meter.

"Ini dibikin secara utuh di PT Pal Surabaya," ujarnya.

Menurut Basuki, tantangan paling berat pembangunan proyek itu adalah bagaimana mengantarkan center span jembatan tersebut secara utuh dari Surabaya ke Jayapura. Apalagi, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 3.200 kilometer.

"Ini pertama kali dibawa 3 Desember sampai ke sini 27 Desember. Alhamdulillah lancar," ujar Basuki.

Baca juga: Jembatan Holtekamp Tersambung, Intip Kegarangannya

Saat ini, proyek tersebut telah rampung 95 persen. Proyek ini pun mendapatkan dua penghargaan di tingkat dunia yaitu pemasangan dan pengangkatan rangka baja jembatan dalam bentuk utuh terpanjang di dunia.

Jembatan Holtekamp

Piagam rekor dunia Jembatan Holtekamp, Papua

Kemudian, satu lagi adalah rekor pengiriman rangka baja pelengkung bagian tengah secara utuh dengan jarak terjauh di dunia. (ase)

Gedung PT Hutama Karya

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Uang muka proyek sebelumnya ditetapkan Pemerintah maksimal 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020