Jembatan Holtekamp di Papua Tersambung, Intip Kegarangannya
- VIVA.co.id/Raden JIhad Akbar
VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengunjungi proyek pembangunan Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua Sabtu ini. Pengerjaan jembatan tersebut kini sudah masuk tahap akhir atau finishing.Â
Pantauan VIVA, Basuki beserta jajarannya tiba di jembatan itu sekitar pukul 08.30 Waktu Indonesia Timur (WIT). Dia langsung diberikan diberi penjelasan mengenai progres pengerjaan jembatan tersebut oleh pihak konsoraium BUMN yang menggarap proyek tersebut.Â
Sebagai informasi, Proyek Jembatan Holtekamp dikerjakan oleh konsorsium perusahaan BUMN yang dipimpin oleh PT PP, dan beranggotakan Hutama Karya dan Nindya Karya. Proyek ini pun dikerjakan dengan sistem kontrak tahun jamak dengan nilai proyek Rp943 miliar dan ditargetkan selesai pada September 2018.Â
"Kami rencanakan September 2018, dengan progres ini Juli bisa maju (Selesainya)," ujarnya di Jayapura, Sabtu 17 Maret 2018.Â
Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, keberadaan Jembatan Holtekamp bukan hanya sebagai icon kota Jayapura. Tapi juga menjadi penghubung perekonomian baru di kota tersebut yaitu pada kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI dan Papua Nugini di Skouw.
Menurut dia, pengembangan ekonomi kota Jayapura lebih potensial ke arah timur. Sebab, pembangunan infrastrukturnya lebih mudah dari sisi geografis.Â
Selain itu, di PLBN Skouw telah dibangun pusat ekonomi baru di kota tersebut. Dengan jembatan sepanjang 300 meter ini akses ke kawasan ekonomi tersebut bisa lebih cepat.Â
"Ke depannya dengan pengembangan jembatan ini, pengembangan ekonomi bisa ke arah timur bisa ke Holtekamp, di mana di situ ada PLBN Skouw," ungkapnya.Â
Sementara itu, Direktur Infrastruktur PT PP, M Toha Fauzi mengungkapkan, saat ini pembangunan jembatan tersebut telah mencapai 95 persen. Proses pengerjaan tahap akhir adalah finishing dan pengecoran jalan di jembatan.Â
Dia pun mengaku optimis Jembatan Holtekamp dapat selesai lebih cepat dari kontrak pengerjaan. "Insya Allah pengerjaannya bisa lebih cepat," singkatnya.