ESDM Jualan Skema Gross Split ke Dunia, Begini Hasilnya

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) dan Wakil Menteri Arcandra Tahar (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Mineral, Arcandra Tahar baru saja berkunjung ke Amerika Serikat hingga Eropa. Kunjungannya kali ini adalah menawarkan skema kontrak gross split di 26 wilayah kerja migas Indonesia.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

Skema gross split, merupakan skema kontrak dengan pembagian hasil berdasarkan produksi.

Dari sejumlah perusahaan, Arcandra mengatakan Murphy Oil adalah perusahaan yang paling mengapresiasi pemerintah Indonesia yang telah melakukan reformasi peraturan yang atraktif bagi investor.

Anak Usaha EMP Rampungkan Transaksi Pembelian 51 Persen Blok Sengkang Sulsel

Perubahan kebijakan fiskal dan penghapusan sejumlah peraturan di Kementerian ESDM, lanjut Arcandra, telah menjadikan Indonesia semakin ramah bagi investor minyak dan gas dunia.

Bahkan, dalam pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Murphy Oil, Roger Jenkins, perusahaan tersebut mempertimbangkan kembali berinvestasi dan ini adalah langkah positif mengingat Murphy telah lama keluar dari Indonesia.

MedcoEnergi Menang Lelang Pengelolaan Blok Amanah di Sumsel

"Murphy oil, tahun 2015 meninggalkan Indonesia karena kurang berhasil dalam eksplorasi. Tetapi, dalam pertemuan itu murphy impress, CEO Murphy melakukan apresiasi dengan PSC gross split. Dan, kembali melihat 26 WK yang kita tawarkan," kata Arcandra di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa 13 Maret 2018.

Pengeboran minyak bumi

Arcandra mengatakan, pihaknya pro aktif melakukan penawaran WK Migas yang diumumkan pada Februari lalu. Di Houston, AS, Arcandra mengatakan, pihaknya juga membeberkan skema kontrak gross split dengan rezim fiskal baru itu dalam berbagai forum. Selain itu, penyederhanaan regulasi untuk mempercepat bisnis juga disampaikannya.

Arcandra pun bertemu dengan Chief Operating Officer (COO) British Petroleum (BP) North Amerika, William Lin, di kantor BP. Dalam pertemuan itu, Arcandra menyampaikan, 26 WK yang baru dilelang pertengahan Februari 2018.

"Ketika saya ke BP dan bertemu COO, BP, dia ternyata juga mengikuti secara insentif perkembangan lelang 26 WK Migas di RI, dan mendukung gross split," ujar dia.

Tak hanya itu, Arcandra juga melakukan pertemuan dengan petinggi Chevron, Exxonmobil Hingga ConocoPhilips. Seluruhnya mengapresiasi kebijakan rezim kontrak gross split yang dibangun pemerintah RI.

"Conocophilips menilai ESDM sangat membantu investor yang merasa sulit," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya