Mural Seniman RI Bakal Hiasi Pertemuan IMF di Bali
- REUTERS/Beawiharta
VIVA – Seni mural karya delapan seniman nasional akan dipamerkan di selasar gedung pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Bali pada 8-14 Oktober mendatang.
Lukisan mural tersebut merupakan hasil dari penggabungan aliran seni delapan artis mural. Dalam waktu 12 jam, mereka akan melukis lalu disatukan dalam 14 kanvas yang yang telah disiapkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, seni mural tersebut akan menjadi simbol pembuktian bahwa Indonesia memiliki keberagaman, toleransi, serta kerja sama yang dinamis dan seimbang di masyarakat. Mural itu akan bisa dinikmati oleh para tamu yang hadir dari 189 negara.
"Seni ini menjadi simbolis, bisa dilihat bagaimana Indonesia terdiri dari berbagai komponen, beragam dan negara kita memiliki komitmen bersatu. Berbeda itu indah," katanya di Kementrian Keuangan, Jakarta, Selasa 13 Maret 2018.
Para menteri dan gubernur Bank Indonesia selfie di belakang mural untuk pertemuan IMF-Bank Dunia.
"Ini cara kita mempersembahkan the true face of Indonesia, the true value of Indonesia, yaitu suatu nilai keberagaman yang mampu untuk bekerja sama," tutur Sri.
Dia juga menambahkan, karya seni ini nantinya juga akan dibawa pada acara Spring Meetings IMF-WBG 2018 di Washington DC, Amerika Serikat, pada 17-22 April 2018, demi memperkenalkan keberagaman Indonesia melalui seni kepada dunia.
"Jadi saya sangat excited, moga-moga ini makin membuka mata dunia bahwa Indonesia is such a very precious beautiful country," tambahnya.