Kendaraan Non-pelat B, Banyak Kejebak Ganjil Genap di Tol
- VIVA.co.id/Dani
VIVA – Hari pertama penerapan sistem ganjil genap, ratusan kendaraan berpelat ganjil, terpaksa memutar. Hampir kebanyakan, para pengendara belum mengetahui pemberlakuan sistem baru tersebut.
"Saya memang tidak tahu ada aturan ini. Makanya ,langsung masuk gerbang tol Bekasi Barat 1," kata Yuniar, 36, pengendara Daihatsu Ayla E 3487 FST, Senin 12 Maret 2018.
Yuniar menjelaskan, akses tol menjadi pilihannya untuk sampai ke tempat bekerja di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Atas pelarangan itu, dia pun terpaksa mengarah lintasan lainnya, agar sampai ke tempat pekerjaannya.
"Paling melalui Kalimalang, kemudian lewat tol Jatiasih," ucapnya.
Hal senada juga dikatakan pengendara Toyota Rush B 1671 IUT. Dia berupaya menerobos larangan itu, lantaran tidak setuju dengan kebijakan tersebut. "Saya tidak setuju penerapan sistem ini. Makanya, saya tetap bawa mobil," jelasnya.
Sementara itu, Deputy GM Traffic Manajemen Lalu Lintas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Cece Kosasih mengatakan, kendaraan yang akhirnya putar balik dari depan gerbang tol Bekasi Barat, mayoritas kendaraan bereplat nomor selain 'B'.
Â
Sebab, hampir kebanyakan mereka mengaku tidak mengetahui kebijakan tersebut. "Banyak yang beralibi tidak mengetahui kebijakan tersebut, makanya tetap bawa kendaraan dengan pelat nomor yang tidak sesuai dengan tanggal ganjil-genap," ujarnya.