Ada Ganjil Genap, Kecepatan Tol Cikampek Jadi 45 Km/Jam
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Pemerintah akan menerapkan tiga paket kebijakan lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan itu di antaranya adalah ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur arah Jakarta, lajur khusus angkutan umum atau bus, dan jam operasional angkutan barang dua arah pada golongan III,IV dan V.
Kebijakan itu bakal berlaku pada pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB pada hari kerja atau senin sampai jumat per 12 Maret 2019. Tiga paket aturan ini diyakini dapat memperlancar arus kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek tersebut.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol akan memantau ruas tol tersebut melalui Road Traffic Microwave System (RTMS), di mana selama ini kecepatan di ruas tersebut yang cenderung hanya berkisar di antara 15 km per jam hingga 25 km per jam diprediksi naik hingga 45 km per jam.
"Kami juga akan memantau dengan RTMS yang kita miliki. Sehingga kecepatan yang tadinya 15-20-25 km. Ini memang kita harapkan di 35-40-45 km, pada saat diberlakukannya aturan tersebut," kata Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani di kantor pusat Jasa Marga, Kamis 8 Maret 2018.
Desi menegaskan, koordinasi di lapangan akan dilakukan pihak terkait di antaranya Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
"Kami mengingatkan berlaku hari Senin sampai Jumat, 6-9 jadi pada saat itu saja. Kalau hasil evaluasi baik bukan tidak mungkin akan ada tambahan peraturan baru lagi," ujar dia.
Dia menambahkan, kebijakan ini tidak akan berlaku selamanya. Menurut dia, jika pembangunan proyek infrastruktur strategis seperti tol Jakarta-Cikampek elevated selesai, kebijakan seperti ganjil genap di ruas tersebut bisa dihentikan.
"Japek elevated akan selesai di 2019, target kami 2019 tuntas semuanya. Kalau LRT dari schedule yang disampaikan kepada kami, sebetulnya konstruksi LRT akan selesai di tahun ini. Di tahun 2019 awal itu mungkin tinggal sisa-sisa di masalah gerbong-gerbong keretanya tapi konstruksinya selesai di tahun ini. Jadi diharapkan memang peraturan ini nanti di 2019 nanti InsyaAllah kembali seperti semula.” (mus)
Pasar Tomang Dibuka Lagi, Ganjil Genap Tak Diberlakukan
Pasar sempat ditutup selama tiga hari.
