Yuk Intip Proses 12 Gerbong MRT yang Akan Masuk Jakarta

Kereta MRT Jakarta saat dimasukkan ke dalam kapal di Jepang.
Sumber :
  • Instagram @mrtjkt

VIVA – Sebanyak dua rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang dipesan dari pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa, Jepang, kini mulai masuk ke dalam kapal Ellensborg berbendera Denmark, Senin 5 Maret 2017.

Naik MRT-LRT dan Transjakarta Gratis pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

Dua rangkaian kereta MRT Jakarta tersebut terdiri dari 12 gerbong kereta yang rencananya akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tokyo, Jepang pada 7 Maret 2018 ke Indonesia.

Dikutip dari Instagram PT MRT Jakarta @mrtjkt, menyebutkan dengan rencana pemberangkatan kapal pada 7 Maret 2018, maka seluruh rangkaian kereta yang dipesan dijadwalkan akan merapat Pelabuhan Tanjung Priok pada 23 Maret 2018.

Dishub Ungkap Alasan Koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota Bakal Ditutup

Sebelumnya, 12 gerbong kereta MRT Jakarta selesai dipesan dari pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa, Jepang lalu dikirim ke pelabuhan Toyahashi. Kereta-kereta tersebut telah menempuh waktu lima hari perjalanan dari pabrik pembuatannya.

Pengangkatan gerbong kereta MRT Jakarta di pelabuhan Toyohashi Jepang.

Ini Jam Operasional Transjakarta, Mikrotrans, dan MRT Saat Pencoblosan Pilgub Jakarta

Pengangkatan gerbong kereta MRT Jakarta di Pelabuhan Toyohashi, Jepang. (Foto: Instagram @mrtjkt)

Proses pengangkutan kereta menuju pelabuhan Toyohashi dilakukan pada 1 Maret 2018, pukul 01.30 waktu setempat. Kereta diangkut menggunakan truk dan telah menempuh sejumlah cobaan alam seperti kecepatan angin hingga suhu udara di Jepang yaitu di kisaran 5-9 derajat celcius disertai hujan deras.

Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, bersama Direktur Konstruksi Silvia Halim dan tim MRT Jakarta, telah melakukan pengujian rangkaian kereta di pabrik Nippon Sharyo.

William mengungkapkan, dalam hasil pengujian kereta tersebut pihak MRT Jakarta sangat puas melihat performa kereta yang dipesannya itu. Sehingga, dirinya berharap pada pesanan berikutnya kualitas dari kereta dituntut tidak banyak berubah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya