Fit And Proper Perry Warjiyo Disiapkan, DPR Akan Cecar Ini

Perry Warjiyo Saat Fit And Proper Test Calon Deputi Gubernur BI
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVA – Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Hal itu menyusul dibacakannya surat dari Presiden Joko Widodo terkait pengajuan nama Perry di Sidang Paripurna DPR hari ini.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

"Ya habis ini rencananya kami akan adakan rapat internal. Minggu ini kan baru konsolidasi, masa langsung ujug-ujug," kata anggota Komisi XI Hendrawan Supratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 5 Maret 2018.

"Paripurna menugaskan Bamus meneruskan ke Komisi IX. Kalau menerima penugasan, sedang membuat schedule fit and proper test," ucapnya.

Cadangan Devisa RI Februari 2022 Naik Tipis, Ini Pendorongnya

Mengenai nama pilihan Presiden itu, Hendrawan hanya mengatakan Komisi XI mengapresiasi pilihan Jokowi itu. Namun DPR juga memastikan akan mendalami program dari Perry, termasuk akan menanyakan soal masalah inflasi.

"Kalau itu siapapun, karena tupoksi BI adalah mengendalikan inflasi dan nilai rupiah, termasuk kurs ya, nilai tukar," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

BI Terbitkan Aturan Ketentuan Intensif untuk Perbankan

Sementara mengenai bagaimana pandangan pribadinya soal Perry, dia hanya menjawab nama Perry sudah banyak dikenal orang. "Ya dan Perry, Anda semua kenal dia, menulis buku setebal ini, isinya matematik," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku telah mengajukan nama Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, sebagai calon tunggal Gubernur BI ke DPR. Perry dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni untuk memimpin BI, menggantikan Agus Martowardojo yang akan segera habis masa jabatannya.

"Sudah kami kirimkan ke DPR, coba tanyakan ke DPR. Hanya satu nama, Pak Perry Warjiyo," ujar Jokowi usai meresmikan pabrik bioteknologi Kalbio Global Medika (KGM) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2018.

Ilustrasi dolar AS

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022