Kereta Bandara Sempat Mati, Menhub: Ada Kompensasi Tiket
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan kompensasi akan diberikan kepada penumpang kereta Bandara yang perjalanannya terganggu akibat mati mendadak pada kamis lalu, 1 Maret 2018.
"Ada (kompensasi), yang pasti dapat tiket pesawat, jadi diganti," kata Menhub di sela-sela kunjungan ke Jakarta International Container Terminal (JICT), Minggu 4 Maret 2018.
Mengenai insiden tersebut, Menhub mengatakan evaluasi masih berlanjut. Di mana target penyelesaian evaluasi diharapkan dapat diambil kesimpulannya dalam waktu satu minggu.
"Satu minggu. Karena saya mau lihat semuanya, Kan kemarin saya ke (kantor) kereta api kemarin," kata dia.Â
Kereta Bandara Soetta saat tiba di Stasiun BNI City atau Sudirman Baru, Jakarta Pusat.
Di kantor PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu, Budi menuturkan evaluasi dilakukan untuk seluruh aspek yang kemudian dibahas dengan PT KAI hingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Termasuk akan dugaan kekurangan listrik dalam pengoperasian kereta Bandara itu.
"Ya, makanya, saya minta semuanya (termasuk kekurangan listrik). Karena kemarin saya rapat dengan KNKT dan KAI di sana," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada pukul 19.33 WIB, Kamis 1 Maret 2018, kereta bandara dengan rute Stasiun Sudirman Baru-Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta tiba-tiba terhenti di Stasiun Batu Ceper, Tangerang lantaran kendala kelistrikan. Lampu dan mesin kereta tersebut dilaporkan mati.
Alhasil, para penumpang dievakuasi untuk menuju Stasiun Kereta Bandara Soetta pada pukul 20.07 WIB. Pihak PT Railink pun meminta maaf atas kejadian pertama kali yang dialami kereta bandara tersebut. (ren)