Tinjau Terminal Pulogebang, Menhub Kecewa
- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah infrastruktur transportasi di Jakarta pada hari ini, Minggu, 4 Maret 2018. Pagi ini, menhub berkunjung ke Terminal Pulogebang, Jakarta Timur dan siangnya dilanjutkan ke Jakarta International Container Terminal (JICT).
Pukul 10.35 WIB, menhub pun tiba di terminal Pulogebang dan langsung memantau proses pembelian tiket di Anjungan Tiket Mandiri di loket Terminal yang disebut-sebut terbesar se-ASEAN itu.
Namun ternyata tak sesuai harapan, menhub harus menyaksikan penumpang yang menunggu lama untuk dapat mencetak satu tiket secara online yang akan dibeli. Alasannya, jaringan atau koneksi internet pada jaringan tiket tersebut lelet.
"Mesti dicek, ini saya Minggu depan akan ke sini lagi, (masalah) di internetnya," kata Budi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Ia menekankan kepada Organisasi Angkutan Darat (Organda) sebagai pengatur sistem ticketing agar memperbaiki sistemnya. Sebab, kewenangan e-ticketing diserahkan kepada pihak swasta, dalam hal ini Organda.
Menurut Budi, harusnya pencetakan tiket di Anjungan Tiket Mandiri tidak lebih dari 1 menit.
"Minggu depan saya akan ke sini lagi," kata dia.
Setelah memantau proses pembelian tiket, menhub kemudian memantau bus dari beberapa perusahaan otobus (PO) untuk melakukan ramp check alias menguji kelayakan bus dan sekadar berbincang dengan para penumpang.
"Karena ini terminal Lebaran, harus bagus, termasuk ticketing-nya," kata dia.
Turut hadir mendampingi menhub, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, dan Ketua DPP Organda, Adrianto Djokosoetono.
Menhub Tinjau Lokasi Calon Bandara Penunjang Ibu Kota Baru
Menhub menjelaskan telah melakukan penelitian atau studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis yaitu berada di antara kawasan IKN.
